Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: Fathur99mbo@gmail.com fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tanggal 21 Juni dan Kaitannya

24 Februari 2019   13:55 Diperbarui: 25 Februari 2019   09:19 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanya kenapa, pastinya karena rasa cinta fathur kepada tanah air dan bangsa ini. Bung Karno yang juga disapa Bung Besar pernah berujar jangan sampai sejengkal saja tanah kita diambil oleh mereka yang tidak punya hak sama sekali. 

Jangan coreng muka sendiri hanya untuk memberitahukan kepada orang bahwa wajah ku tetap bersih walau dicoreng arang. Marilah kita bergandeng tangan. Jadilah anak muda yang peduli sesama, lingkungan, daerah, negara maupun dunia.

Salah satu sila pada piagam jakarta itu awalnya tercantum Internationale atau sikap kepedulian terhadap apa yang terjadi di dunia internasional. 

Dalam amanat pembukaan undang undang kita bahkan dijelaskan bahwa kita harus menjaga ketertiban dunia. Apalagi sila terakhir pada Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bagaimana kalau kita sendiri tidak adil dengan adik kita, Kakak kita ataupun orang tua kita.

Sekian tulisan ini untuk jadi pengingat bagi penulis dan juga koreksi bagi semuanya. Wassalammualaikum. Semangat dan jadilah orang yang selalu menyebarkan kasih sayang kepada sesama. Fathur yakin ALLAH swt akan meridhoi perjuangan kita dan Nabi Muhammad SAW pasti akan mendampingi kita diserap langkah maupun jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun