Paraprodoskian atau Word Play, Senjata Komedian Hajar Penikmat Karya!

Hai hallo kembali lagi dengan aku Fathurrahman Helmi. Basi kali lah ya pakai acara perkenalan segala. Tapi kan udah jarang aku tu nulis tentang komedi especially standup comedy. Tulisan tentang komedi yang memang adalah bakat baru aku sempat tembus dengan read by the readers sampai 30 ribu. Hal yang tak aku sangka sangka.

Oke, mari kita bahas salah satu teknik komedi yang tidak semua komedian bisa menguasainya yaitu paraprodoskian atau word play. Secara harafiah kedua kata ini mengandung makna yaitu permainan kata kata. 

Komika yang popular dengan teknik tingkat tinggi ini adalah Insan Nur Akbar. Alumni Standup Comedy Indonesia season 1 di tv swasta kompas tv. Akbar mungkin termasuk salah satu pelopor. 

Udah kayak nama partai dekade 2000an aja ya. Nah selain doi ada lagi Cak Lontong. Bahkan gimick dari sosok asal jawa timur ini dipakai di program andalnnya yaitu Waktu Indonesia Bercanda. 

Selain itu ada juga Ridwan Remin. Sebagai pemenang SUCI season 7 atau season paling ketat. Doi juga jago dalam permainan kata kata. 

Salah satu bitnya adalah ketika doi bilang bahwa kalau punya mobil itu pengen ngajak pacarnya jalan dan nanti kalau udah di mobil bisa goyang. Kalau ingin tahu kelanjutannya bisa cek di youtube channel darinya SUCI Kompas TV. 

Paraprodoskian adalah teknik yang dikuasai oleh banyak sastrawan maupun seniman bahkan musisi. Contoh sastrawan yang menggunakan permainan kata kata adalah sang nabi dari lebanon yaitu Khalil Gibran.  

Sosok panutan saya di bidang sastra.  Mempunyai kosakata yang luar biasa.  Bagaimana doi menggambarkan istirlah cawan anggur merah dari surga dan tanah yang tandus diserbu oleh para tentara Tuhan. Kelewat magis menurut aku.  Selain itu di bidang seni dan budaya itu ada sosok seperti Sudjiwo Tejo. Melalui permainan wayangnya. 

Beliau bisa memainkan karakter legenda seperti semar, petruk maupun gareng dengan suasana dan kondisi zaman saat ini. Disisi lain kalau di bagian musik atau aransemen musik dan nada kita bisa lihat dari sosok Pandji Pragiwaksono. 

Jika banyak yang beranggapan beliau adalah standup comedian yang ciamik tapi tak dapat dipungkiri doi adalah seorang musisi bidang hip hop yang sangat eksis. 

Permainan kata katanya terdapat dibeberapa single yang dimilikinya salah satunya berjudul Alegori bagaimana dia mengibaratkan situasi awkward antara seorang oshi atau idola dari idol grup yang harus berhadapan dengan wota (istilah untuk die hard fans darinya idol grup tersebut) ataupun bagaimana doi mengibaratkan makan makan yang termasuk single terbaiknya dengan memainkan kalimat "semalaman berdansa dengan seorang wanita, bangun pagi pagi alisnya kok gak ada". Goks pisan!