Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: Fathur99mbo@gmail.com fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kemenangan Ridwan Remin: Antara Kompor Gas Mamat Alkatiri dan Set yang Rapih!

4 September 2017   16:02 Diperbarui: 6 September 2017   11:10 8352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.kompas.tv/

(Catatan Grand Final SUCI 7 Kompas TV)

Ini udah mau mulai SUCA alias standup kompetisi saingannya SUCI Kompas TV dan saya sudah janji ingin nulis analisis grand final. Akhirnya saya tuntaskan tulisannya hari ini. Mari kita mulai.

Pada malam grand final suci 7 mempertemukan antara orang timur yaitu fak fak seperti seorang mamat alkatiri dan orang barat yaitu bogor jawa barat seperti Ridwan Remin. Grand final kali ini seakan-akan berimbang padahal tidak juga menurut saya.

Mari kita lihat dimanakah yang tidak berimbang dan bagaimana hitung-hitungan membuat remin bisa juara dan mamat juara dua.

Putaran pertama temanya miracle

Ridwan Remin; Colek Setan

Bagaimana remin mengcallback masalah uang harian kerja nya dia. Keajaiban yang dibahas adalah keajaiban yang dialami oleh remin bukan seperti mamat yang membuat keajaiban standar fak fak. Remin bisa membawa brand KFC keatas panggung dengan menjilat secara cukup halus. Terutama bagaimana dia membuat orang ketawa dengan gaya komedi dimana dia dipalak oleh preman tapi Cuma punya uang 2000 rupiah. Bagaimana melakukan what if di kerjaannnya dia sehingga membuat penonton ngakak terutama callback di what if kerjaan yang dilakukan sebagai bayaran standup comedy nya dia.

Dicolek setan itu adalah bit yang paling keren karena bagaimana dia atau remin bisa membuat penonton mengkhayalkan anak kecil dicolek setan malah mules dan sampai cepirit. Itu membuat penonton tertawa dengan riangnya. Rules of three nya remin yang ujungnya almbum rap mas pandji itu pas banget. Remin yang tidak percaya mistis bahasannya tentang perawan kampong.

Limbad yang dibahas itu bisa dibikin rules of three juga yang mempermainkan bagaimana casper featuring dengan limbad.

Ada juga pembahasan mistis dari remin yang tentang bagaimana memandikan perawan di kampong. Apalagi tentang kenapa gak bisa dimandikan karena dukunnya adalah laki-laki. Malah takutnya hilang perawan Sayangnya remin menutup perform pertamanya dengan closing yang callback sehingga gak terlalu makan sama penonton.

Mamat Alkatiri; Mitos Celana Dalam

Yang membuat opening dari mamat kelewat trying to be funny adalah bagaimana dia memakai gimmick kacamata tentang betapa hitamnya penonton. Mamat alkatiri membuat miracle pembahasanya tentang dukun yang berada di fak fak terutama bagaimana cara melawan dukun dengan cara membalikkan celana dalam yang merupakan common sense dalam kodian. Tapi ketika pembahasannya fak fak memang menjadikan ciri khas darinya mamat. Masalah dia meroasting pak de indro dan cak lontong itu terlalu berlebihan terutama cak lontong yang pakai celana dalam tapi lobang ditengahnya. Menurut saya itu tidak perlu sama sekali. Terlalu berlebihan menanyakan kepada penonton apakah celana dalam ada yang sama.

Terlalu banyak mitos yang dimainkan oleh mamat yang membuat miracle nya hilang karena kesannya tema yang dimainkan adalah mitos bukan miracle. Tapi callback celana dalam dikaitkan antara mitos celana dalam dengan ingin membunuh mamaknya itu cukup baik. Sayangnya mamat menjilat kompas tv di bagian setelah callback itu.

Kemudian mamat kembali main dengan gaya komedi impersonate. Gaya yang dimainkan itu bagaimana seorang mamat bermain dengan multimedia dan menjadi peserta uji nyali. Itu cukup bagus sehingga bisa mendapatkan kompor gas. Dan akhirnya bisa dibuktikan bagaimana closing yang cukup baik dan dikomen cukup baik oleh Pandji.

Putaran kedua temanya juara

Mamat Alkatiri; pengalaman paling emosional

Sumber: https://www.kompas.tv/index.php/content/tag/ytsuci
Sumber: https://www.kompas.tv/index.php/content/tag/ytsuci

Bagaimana cara mamat untuk dapatkan simpati penonton? Adalah dengan mengajak bapaknya remin untuk ibu nya mamat.Dan anehnya itu opening yang saya kurang suka. Pembahasan tanda-tanda alam tentang juara juga terlalu dikait-kaitkan dengan indra jegel tapi tidak mau dengan rigen padahal kan ya jegel dan rigen juara juga dengan tidak menjilat televise pemegang hak siar standup comedy Indonesia ini.

Ketika mamat bilang dia cinta standup comedy karena arie kriting dan bilang mau ikut standup comedy karena abdur arsyad. Itu sangat kurang menurut saya. Seakan-akan memanfaatkan situasi yang sudah terbentuk sebelumnya. Karena akhirnya ketika bahas rigen malah dibilang hina oleh mamat. Padahal kalaupun memang itu hanya trick untuk membuat tertawa penonton setidaknya ujarannya jangan seperti itu.

Harapan juara satu dan sukses untuk mematahkan mitos dari rigen memang bagus tapi mamat jadi terbebani harus juara dan sukses pula dan bebannya lumayan berat.

Ketika mamat membahas tentang inspirasi Indonesia nya kompas tv tapi ternyata ujung-ujungnya membahas dany beler memang sah-sah saja tapi malah menurunkan grade dari jokesnya dari pembahasan 2 grand finalis ke juara 3 suci 7.

Mamat kembali mencoba menjilat kompas tv dengan cara menyerang remin yang belum nampil di putara kedua ini. Dia mengatakan bahwa remin itu hanya jago mengejek saja. Membandingkan antara remin dan mamat memang adalah yang paling disukai di part ini tapi malah bikin mamat seperti menjilat ludahnya sendiri.

Punchline kuda awkarin itu sejujur-jujurnya saya cukup pecah dan membuat itu sebagai salah satu alasan pak de indro kasih kompor gas kayaknya. Kemudian materi mamat tentang ditipu pemerintah -kayaknya hamper mirip-mirip dengan materi rigen pas jadi guest star di grand final suci 7. Waktu ada bagian tari-tarian papua dan ada set up tentang juara dua ini yang membuat celah kemungkinan kecil dari mamat bisa jadi Cuma juara dua saja di suci kali ini.

Permintaan tolong jadikan saya juara satu semakin menggerus keinginan penonton dan juri untuk melihat mamat juara satu. Karena sudah 3 kali kayaknya dalam 2 putaran itu mamat menjilat kompas tv agar bisa juara.

Bit mamat tentang kompor gas itu ciamik. Dan kemudian mamat menutup dengan unch unch forever yang menjadi catchphrase andalan dari mamat alkatiri. Layak mendapatkan tepuk tangan dari penonton kata Pandji. Tapi sayangnya menutup closing dengan kurang kata pandji. Walaupun kemudian mendapat kompor gas oleh pak de indro.

Ridwan Remin; Mobil Goyang

Sumber: https://www.kompas.tv/
Sumber: https://www.kompas.tv/

Bagaimana cara ridwan remin memaksa mas pandji untuk berdiri di closing penampilan remin? Mari kita lihat dari awal. Remin roasting mamat yang minta-minta juara diatas panggung. Mamat meledek bapaknya remin yang membuat remin nyerang balik mamat dengan gaya menaikkan level up bapaknya remin dari biasa saja jadi suka yang blonde.

Dalam menjadi juara ada pola nya pembahasan ini sama dengan yang dibawa oleh mamat atau memang ada kesepakatan membawa materi gini. Pola yang dikatakan remin adalah siapa yang membawa keluarga pasti juara. Remin membawa orang tua nya dan bilang maaf merepotkan dan remin juga bilang bawa keluarganya mamat juga dan bilang maaf merepotkan. Permainan kata-kata keluarga dengan objek yang berbeda ini cukup asik buat dicerna

Kisah sedih di kehidupan bisa dijadikan bahan untuk menarik simpati orang sehingga pemirsa jadi mendukung orang tersebut agar menjadi juara di kompetisi stasiun tv nasional. Sehingga remin mencari informasi seberap susah keluarganya. Yang paling kena di bit ini adalah bagaiman mama nya remin bilang kalau masih ada utang tapi utangnya adalah utang puasa. Dan ketika ketemu gembel remin malah dikacangin karena gembel itu oleh remin dibalikkan faktanya jadi udah ikut serta jadi keluarga oleh mamat.

Masalah juara gak usah dicari tapi ada dihati (ditunjuk jarinya remin ke dada). Itu cukup ciamik menurut saya setidaknya tidak perlu menyerang orang secara langsung. Remin gak ngejar juara tapi hadiahnya. Dapat mobil hitung-hitung bisa ngebahagiain calon istrinya remin. Kemudian remin membuat gimmick dengan gaya lupa posisi duduk pacarnya di balai sarbini dan menambah punch "oh kira kalau udah di final bisa tambah lagi ya (pacarnya)". Riffing remin terhadap wanita yang dikira pacarnya itu cuku bagus juga apalagi sampai kena punch yang unik tentang kita bisa kali 3 in1 dengan ngajak pacar dan cewek yang diriffing remin.

Pacaran dengan naik motor gak enak karena gak bisa ngapa-ngapain kata remin. Pengen pacaran di dalam mobil, gak ada yang liat tiba-tiba goyang aja tuh mobil dank arena gak ada yang bisa bawa ternyata. Joke itu memang sangatlah bagus bagaimana frase goyang tidak bisa dipikir blue sekali tapi bisa dicari celah yang membuat dia aman dipermainan ini.

Ketika pembahasan juara dan membawa nama rigen juga jadinya penonton senang karena walau roasting rigen tapi tetan saja bahasannya halus tentang remot yang rigen pegang dan dikatakan oleh remin "rahmet lagi rahmet lagi".

Dapat kompor gas syukur kalau gak dapat juga gak apa-apa itu lah kata dari remin untuk ngasih tau kepada mamat bahwa remin di kosan sudah punya kompor gas juga malah dua tungku lagi. Kemudian pembahasan tentang bagaimana strategi dari masing-masing finalis yang kata remin si dany beler pura pura jadi anak madrasah, coki pura pura gila, kang didi pura-pura susah dan ada pembahasan komika jujur biar jadi inspirasi Indonesia. Lalu ditutup dengan gak mungkin kan mamat pura-pura papua. Kalau pura-pura peduli papua mungkin katanya.

Bit yang membahas tentang mamat pengen menjadi tenaga medis kuliah di jogja dan jangan sampai juara menghambat impian mamat itu hal yang ciamik juga. Bagaimana seorang remin memaksa kompas untuk jangan jadikan mamat juara daripada terbeban untuk keinginan mamat ngurusin papua.

Closing yang membuat mas Pandji berdiri adalah saat jokes rules of three yang padat dari remin menghajar para juri. Dimana remin bicara bahwa "gua pengen kalau terkenal tetap bawa teman-teman, sama kayak mas pandji bawa teman-teman komika, sama dengan cak lontong bawa teman-teman pelawak". Sementara itu Pak de indro dapat kesempatan terakhir di roasting.

"jangan kayak pak de indro ya kerja kok sendiri, teman-teman warkop gak diajak om? Atau malah om indro yang gak diajak"

Itu adalah closing terbaik yang membuat penonton berdiri dan memberi penghormatan kepada remin yang telah menutup kompetisi dengan ciamik. Saya sendiri memang dari awal senang dengan ridwan remin karena pernah nonton dia di standupfest kedua tanun 2014 lalu.

Dibalik kemenangan Remin

Jadi sebenarnya mamat tetap girang di grand final karena dua putaran dia ambil 2 kompor gas dari pak de indro. Tapi sayangnya secara poin remin berhasil meraih simpati ketiga juri jadinya memang remin yang pantas juara. Set nya rapih dan memang berkomedi bukan standup wes seperti yang biasa dibilang orang.

Nah itulah yang bisa saya analisa dari grand final suci 7. Semoga bisa kita berdiskusi tentang tulisan ini agar tulisan ini bisa diperbaikin jika ada kekurangan atau apapun itu.

Untuk Stand Up Comedy di Indonesia, Viva La Komtung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun