Mohon tunggu...
Fathurrahman Helmi
Fathurrahman Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Sepakbola

Jika Menulis Bisa Membuatmu Abadi, Kenapa Masih Berdiam Diri. Ambil Penamu dan Goreskan di Kertas Putih Itu. | Kontak: Fathur99mbo@gmail.com fathurhelmi (Instagram) @fathoerhelmi (twitter)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kemenangan Ridwan Remin: Antara Kompor Gas Mamat Alkatiri dan Set yang Rapih!

4 September 2017   16:02 Diperbarui: 6 September 2017   11:10 8352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/standupkompastv

Closing yang membuat mas Pandji berdiri adalah saat jokes rules of three yang padat dari remin menghajar para juri. Dimana remin bicara bahwa "gua pengen kalau terkenal tetap bawa teman-teman, sama kayak mas pandji bawa teman-teman komika, sama dengan cak lontong bawa teman-teman pelawak". Sementara itu Pak de indro dapat kesempatan terakhir di roasting.

"jangan kayak pak de indro ya kerja kok sendiri, teman-teman warkop gak diajak om? Atau malah om indro yang gak diajak"

Itu adalah closing terbaik yang membuat penonton berdiri dan memberi penghormatan kepada remin yang telah menutup kompetisi dengan ciamik. Saya sendiri memang dari awal senang dengan ridwan remin karena pernah nonton dia di standupfest kedua tanun 2014 lalu.

Dibalik kemenangan Remin

Jadi sebenarnya mamat tetap girang di grand final karena dua putaran dia ambil 2 kompor gas dari pak de indro. Tapi sayangnya secara poin remin berhasil meraih simpati ketiga juri jadinya memang remin yang pantas juara. Set nya rapih dan memang berkomedi bukan standup wes seperti yang biasa dibilang orang.

Nah itulah yang bisa saya analisa dari grand final suci 7. Semoga bisa kita berdiskusi tentang tulisan ini agar tulisan ini bisa diperbaikin jika ada kekurangan atau apapun itu.

Untuk Stand Up Comedy di Indonesia, Viva La Komtung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun