Pengembangan ekonomi lokal (PEL) melibatkan kerjasama antara penduduk, pemerintah setempat, dan sektor swasta untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik dan peluang pekerjaan. Tujuan utamanya adalah memperkuat daya ekonomi di tingkat lokal secara berkelanjutan, dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sragen (13/02/2024) -
Desa Karanganyar yang berada di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen ini, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro melakukan pendampingan dalam edukasi pengembangan ekonomi lokal melalui sektor perdagangan untuk mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan menjadi langkah krusial dalam memajukan ekonomi lokal. Pedesaan berperan sebagai pusat utama untuk mengembangkan UMKM yang memiliki potensi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu. Di era digitalisasi ini, UMKM di pedesaan memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dalam pasar global.
Setelah dilakukan survey di awal pelaksanaan KKN di Desa Karanganyar, tidak ditemukannya UMKM unggulan dimana sangat penting untuk meningkatkan perekonomian daerah. Dengan program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN oleh Fathurrahman Fariqain diharapkan pada Desa Karanganyar akan memiliki UMKM unggulan yang bisa memajukan ekonomi sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan.
Dalam melaksanakan program kerja ini dilakukan dengan mendatangi UMKM yang ada di Desa Karanganyar dan memberikan edukasi mengenai pengembangan ekonomi lokal yang didalamnya berisi bagaimana BUMDes berperan terhadap UMKM, strategi pengembangan ekonomi lokal, dan bagaimana faktor keberhasilan pengembangan ekonomi lokal itu sendiri.
Pada (26/01/2024) setelah melakukan edukasi terhadap UMKM, mahasiswa KKN Tim I membagikan leaflet yang memaparkan peran masyarakat terhadap UMKM dalam meningkatkan ekonomi daerah. Program kerja yang dilakukan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena sumber daya manusia yang berkualitas memiliki peran penting dalam pembangunan bagi negara berkembang. Dalam konteks produksi, penguasaan teknologi yang efektif dapat menjadi pendorong bagi kemajuan inovasi teknologi. Hasilnya, inovasi tersebut dapat mengarah pada penemuan produk baru dan metode produksi yang lebih efisien.
Penulis: Fathurrahman Fariqain
Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas: Teknik
DPL: Jazimatul Husna, S.IP .,M.IP
Preview: Jazimatul Husna, S.IP .,M.IP
Lokasi: Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen