Mohon tunggu...
Fathur Novriantomo
Fathur Novriantomo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seringnya menulis soal film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Pulang ke Bioskop: Penantian Panjang yang Tetap Tidak Pasti

23 Maret 2021   18:30 Diperbarui: 24 Maret 2021   05:34 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan tanpa tindakan, tentu saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas bioskop dengan harapan pengawasan dalam studio teater bisa ditingkatkan.

Bentuk pelanggaran tersebut membuat saya kembali mempertanyakan kepastian dari upaya preventif protokol kesehatan yang diterapkan di bioskop.

Tentu sebagai penikmat film, saya sangat amat mendukung kampanye kembali ke bioskop demi bangkitnya industri perfilman Indonesia. Wacana penerapan protokol kesehatan yang ketat turut digaungkan pada kampanye kembali ke bioskop, dengan tujuan agar membuat masyarakat merasa aman untuk kembali ke bioskop. 

Namun, jika penerapan protokol kesehatan dari pihak bioskop dan dari masyarakat tidak maksimal, maka itu semua tetap berujung pada ketidakpastian.

Jika terus dibiarkan, akan sangat menakutkan bila terdapat kasus penularan dalam gedung bioskop yang diakibatkan kelalaian dua belah pihak, mengingat protokol kesehatan bukanlah hal yang baru dalam penerapannya.

Tentu akan menjadi mimpi buruk berkepanjangan bagi industri film Indonesia bilamana bioskop harus ditutup kembali.

Tanpa bermaksud menggeneralisasi, tentu tidak semua bioskop blunder dalam penerapan protokol kesehatannya. Bisa jadi hanya bioskop yang saya kunjungi, bisa jadi bioskop lainnya tidak, dan bisa jadi pula banyak bioskop lain yang blunder juga, eh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun