"Banyak Pelanggan yang hendak membeli limau atau Jeruk di pasar Barabai akan sering mempertanyakan limau Mahang, dan rasanya limau mahang yang manis tidak bisa dibohongi atau dipalsukan,"katanya.
Ciri Limau Mahang, kata dia berbentuk bulat, kulitnya tipis, berwarna hijau kekuning-kuningan, terkadang terdapat bintik-bintik hitam yang menandakan kealamian buah tanpa penyemprotan dan zat kimia, isinya padat dan sampai ampasnya pun terasa manis.
Pemasok terbanyak, kata dia untuk penjualan limau mahang antara lain Saberan dari Mahang Paku yang memiliki ribuan batang pohon limau dengan galangan lebih tiga meter hingga dapat dilalui mobil truk serta mulai mengembangkan teknis okolasi atau stek untuk penanaman bibit limau dilahan mereka.
Pembibitan secara tradisional, kata dia jua dilakukan oleh Pembibit Inor dari Mahang Tungkaran yang melakukan pencangkokan terhadap batang pohon limau yang produktif dan ditanam kembali untuk mengganti tanaman limau yang mati karena kekeringan atau pun sebab lainnya.Â
Pemilik Kebun Limau H Fahruddin mengungkapkan harapannya agar Dinas Pertanian HST atau Pun Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah dapat memberikan bimbingan dan dorongan bagi para petani khususnya di beberapa desa Mahang Kecamatan Pandawan agar penanaman limau mahang dapat optimal dan produktif lama.
"Para Petani sangat berharap agar penelitian atau pengembangan dari badan atau lembaga yang berkompeten agar limau mahang yang memiliki keunggulan dibanding jeruk lainnya tidak punah karena salah pemeliharaan, upaya ini pun menjadi penting untuk mengembalikan citra Mahang sebagai sentra kebun jeruk terkemuka di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,"katanya.