Mohon tunggu...
Fathul Rahmani
Fathul Rahmani Mohon Tunggu... Lainnya - Manajemen Agribisnis IPB University

Bisnis Development

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Nilai Ekonomi Desa Mentawir BRGM Dorong Generasi Muda Ciptakan Produk Inovasi Unggul

29 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 30 Oktober 2024   16:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui program Youth Mangrove Action  mengajak seluruh volunteer untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata di sekitar Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berbasis konservasi hutan mangrove pada Kamis (24/10/2024).

Wisata Hutan Mangrove Mentawir berlokasi di Desa Wisata Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser utara, Kalimantan Timur. Merupakan Kawasan konservasi hutan mangrove yang dikelola oleh Lemale. Kawasan ini berjarak 5 menit penyebrangan dari dermaga menggunakan kapal sederhana.

Wisata Hutan Mangrove Mentawir, Kalimantan Timur (Foto: Fathul)
Wisata Hutan Mangrove Mentawir, Kalimantan Timur (Foto: Fathul)

Dalam kunjungan tersebut Lemale menjelaskan tentang Upaya pelestrian serta pemanfaatan hasil komoditas mangrove yang dapat digunakan sebagai bahan baku produk olahan mulai dari sirup, dodol, hingga kopi mangrove. Antusias yang tinggi juga ditunjukan para peserta Youth Mangrove Action dengan terus memberikan pertanyaan selama sesi diskusi berlangsung.

Lamale menuturkan "kawasan Hutan Mangrove Mentawir jika dijadikan tempat wisata masih memerlukan bantuan dana untuk kelengkapan sarana prasarana. Termasuk dalam hal pembangunan pagar pembatas di area jembatan demi keamanan wisatawan".

Setelah melakukan kunjungan wisata peserta Youth Mangrove Action kembali kekediaman Lemale untuk dapat menyaksikan demo produk sirup mangrove yang memiliki nilai jual. 

Lemale melakukan demo sirup mangrove, Kalimantan Timur. (Foto: Fathul)
Lemale melakukan demo sirup mangrove, Kalimantan Timur. (Foto: Fathul)
Rizky selaku penanggung jawab kegiatan Youth Mangrove Action BRGM menuturkan "Dalam menciptakan produk inovasi yang memiliki nilai jual diperlukan pendalaman terhadap aspek kontinuitas bahan baku dan aspek pasar dan pemasaran yang matang sehingga dapat tercipta produk berdaya saing baik".

Seluruh peserta Youth Mangrove Action merasa sangat beruntung dapat dengan langsung melihat serta mempelajari hal baru yang harapanya dapat dikembangkan serta diterapkan dimasa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun