Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Penulis Buku dan Peneliti

Sebelumnya, agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan likenya. Sebagai penulis dan peneliti di Institut Hijau Indonesia, saya menggabungkan keahlian akademis dengan dedikasi terhadap pelestarian lingkungan dan inovasi pendidikan. Dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan penelitian, saya telah berkontribusi melalui karya-karya yang mendalam dan relevan, termasuk makalah tentang keadilan pemilu dan pengelolaan sumber daya alam. Sebagai penulis, saya memiliki minat mendalam dalam menganalisis isu-isu global dan lokal dari perspektif geografi dan lingkungan. Dengan pendekatan yang kritis dan sarkastik terhadap demokrasi, saya terus berkomitmen untuk memperluas wawasan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mangrove for Sustainable Developement, Sekarang dan Masa Depan, Mari Tanam Mangrove

18 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:32 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran penting dari pohon mangrove dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Kuatnya akar mangrove tidak hanya mampu menjadi pelindung pantai dari erosi dan badai, tetapi juga bisa bertindak sebagai penyaring alami yang mencegah pencemaran ke laut.

 Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies ikan dan hewan laut, meningkatkan keanekaragaman hayati.

Namun, bukan berarti tidak ada tantangan akan keberadaan mangrove untuk masa yang akan datang, di tengah peran vitalnya, hutan mangrove di seluruh dunia semakin terancam oleh ekspansi industri, urbanisasi dan perubahan iklim. 

Akibat terjadinya kerusakan mangrove menhakibatkan kurangnya kemampuan alam dalam menangani bencana alam serta berdampak juga pada mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut.

Selain itu, peran mangrove dalam menjadi penyerab kabon adalah menjadi hal utama untuk saat ini. Mengingat krisis iklim telah melanda dunia, tentu akhir-akhir ini kita dapat merasakan panas yang tidak biasa di daerah-daerah. Hal tersebut salah satunya karbon dioksida yang telah melampaui batas sehinga menyebabkan terperangkapnya panas di bumi. 

Hal inilah yang mengakibatkan panas semakin meningkat, meskipun terdapat hutan sebagai penyerap karbon namun alam sudah tidak mampu menyerap lebih banyak atau lebih tepatnya terjadi ketidakseimbangan antara serapan dan kabon yang dihasilkan.

Oleh sebab itu, penanaman dan restorasi mangrove menjadi langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan. Program-program konservasi yang melibatkan masyarakat lokal terbukti lebih efektif, karena mereka adalah pihak yang langsung merasakan dampak dari hilangnya mangrove. 

Pemerintah dan organisasi internasional juga mulai menyadari pentingnya mangrove dalam mitigasi perubahan iklim, karena hutan mangrove mampu menyerap karbon dalam jumlah besar.

Kampanye "Mari Tanam Mangrove" bertujuan untuk mengajak semua pihak, baik individu maupun organisasi, untuk berpartisipasi dalam pelestarian ekosistem ini. Penanaman mangrove bukan hanya tindakan restorasi lingkungan, tetapi juga investasi untuk masa depan. 

Peilbatan  generasi muda dalam program ini menjadi penting. Melalui peran mereka akan ada pola baru, gerakan baru di dalam memitigasi kerusakan mangrove, sehingga kita dapat memastikan bahwa mangrove tetap menjadi bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menanam mangrove demi menjaga alam dan masa depan generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun