Berbicara peran perempuan tentu memiliki potensi besar dalam segala bentuk gerakan apalagi dalam rangka memitigasi perubahan iklim. Sejak dulu telah banyak perempuan yang bergerak termasuk pahlawan di negara ini juga banyak dari kalangan perempuan. Sedangkan peran perempuan dalam menjaga kelestarian alam semakin diakui dalam berbagai gerakan lingkungan. "Women for Nature, Women for Future" menyoroti keterkaitan yang mendalam antara perempuan dan alam, terutama dalam masyarakat yang masih berbasis agraris. Sebagai pengelola sumber daya alam yang sering kali bertanggung jawab atas pertanian dan pengelolaan air, perempuan memiliki pengetahuan lokal yang berharga untuk keberlanjutan lingkungan.
Inisiatif global telah menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam proyek konservasi alam dapat membawa dampak positif yang signifikan. Perempuan tidak hanya terlibat dalam program penanaman pohon atau restorasi lahan, tetapi juga dalam advokasi kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Mereka juga berperan sebagai penggerak perubahan di komunitas, membentuk generasi baru yang lebih sadar lingkungan.
Namun, hambatan yang dihadapi perempuan dalam berpartisipasi di bidang lingkungan juga signifikan, mulai dari akses terbatas ke pendidikan hingga diskriminasi gender. Oleh karena itu, untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, perlu adanya kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan, terutama terkait kebijakan iklim dan alam. Kesetaraan ini akan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi secara penuh terhadap pembangunan berkelanjutan.
Perempuan adalah agen perubahan yang penting dalam menjaga alam dan memimpin masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan pendidikan, kebijakan yang adil, dan keterlibatan aktif dalam konservasi, perempuan dapat memainkan peran kunci dalam mengatasi krisis lingkungan global yang semakin parah. "Women for Nature" berarti perempuan yang menjaga bumi dan "Women for Future" adalah mereka yang menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H