Proses pemulihan sumur dengan menggunakan teknologi ini melibatkan beberapa tahap. Pertama, konsorsium bakteri diinokulasi ke dalam sistem microbubble yang berisi air sumur. Setelah inokulasi, gelembung microbubble akan membawa biosurfaktan ke dalam lapisan-lapisan air, menciptakan interaksi antara bakteri dan kontaminan. Selama periode ini, biosurfaktan akan menetralkan kontaminan, memungkinkan untuk dihilangkan secara fisik atau melalui proses bioremediasi.
Keunggulan Teknologi
Penggunaan teknologi microbubble dan biosurfaktan bakterial memiliki berbagai keunggulan. Pertama, metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan teknik pemulihan tradisional yang sering kali melibatkan bahan kimia berbahaya. Selain itu, proses ini dapat dilakukan secara in situ, yang mengurangi gangguan pada lingkungan sekitar. Efektivitas dan efisiensi biaya juga menjadi daya tarik utama teknologi ini, menjadikannya solusi yang menarik bagi pemulihan sumber air.
Kesimpulan
Teknologi microbubble biosurfaktan konsorsium bakteri menawarkan pendekatan inovatif dan berkelanjutan untuk pemulihan sumur yang terkontaminasi. Dengan manfaat lingkungan yang signifikan dan efisiensi biaya yang tinggi, teknologi ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan krisis air bersih di Indonesia. Ke depan, penelitian lebih lanjut dan implementasi teknologi ini di lapangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas air dan keberlanjutan sumber daya air bagi masyarakat.
Referensi
Pangestu, T, T. 2023. Teknologi Microbubble Biosurfaktan Konsorsium Bakteri Untuk Pemulihan Sumur Tua Wonocolo Bojonegoro. Menuju Indonesia Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel National Energy, Climate & Sustainability (NECSC) Piala Menteri ESDM RI dan Piala Menteri LHK RI. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books
Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). 2023. Menuju Indonesia Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel National Energy, Climate & Sustainability (NECSC) Piala Menteri ESDM RI dan Piala Menteri LHK RI. RM Books
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H