Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Greencosmetic Hair Care, Enkapsulasi Gel Lidah Buaya untuk Hidup Rendah Karbon

14 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 14 Oktober 2024   15:19 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan telah menjadi realitas kehidupan saat ini. Semenrtara di sektor kecantikan, termasuk perawatan rambut, berperan penting dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi menarik dalam dunia kecantikan adalah penggunaan gel lidah buaya (Aloe Vera L) yang telah terenkapsulasi dengan aerogel silika dan silk fibroin dari ulat (Bombyx mori) sebagai bahan aktif dalam produk perawatan rambut. Pendekatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi rambut, tetapi juga berkontribusi pada kehidupan rendah karbon.

Diperkirakan limbah industri kecantikan berasal dari kemasannya. BBC menyebutkan industri kosmetik merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan, terutama mikroplastik atau microbeads yang digunakan dalam shampoo dan lulur, serta wadah-wadahnya yang kebanyakan terbuat dari plastic sekali pakai. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Pengetahuan Indoneisa memperkirakan bahwa pada 2050 jumlah sampah plastic akan melebihi jumlah tangkapan ikan di perairan Indoneisa. Secara global, diperkirakan 8 juta ton jumlah plastik yang terbuang ke lautan dan mengganggu kehidupan biota laut (P2OLIPI). Aerogel silika dari lumpur Lapindo dapat disintesis dengan metode pengeringan pada tekanan ambient. Analisa gugus fungsi menggunakan spektrofotometer IR menunjukkan bahwa permukaan aerogel silika berhasil dimodifikasi yaitu ditunjukkan adanya puncak pada bilangan gelombang 846,62;1379,01; dan 2962,46 cm-1 (Ilmi, 2023).

Gel lidah buaya dikenal luas karena manfaatnya yang beragam, seperti melembapkan, menutrisi, dan merawat kesehatan rambut. Pada konteks perawatan rambut, gel lidah buaya dapat membantu mengatasi masalah seperti kerontokan rambut dan kulit kepala kering. Namun, tantangan dalam penggunaan gel lidah buaya adalah stabilitas dan keberlanjutan bahan ini. Oleh karena itu, teknik enkapsulasi menjadi solusi yang efektif. Enkapsulasi gel lidah buaya dengan aerogel silika menjaga kestabilan senyawa aktif, meningkatkan daya simpan, dan memudahkan aplikasinya dalam produk perawatan rambut.

Aerogel silika, yang merupakan bahan dengan berat sangat ringan dan memiliki struktur berpori tinggi, memiliki kemampuan menyerap dan mengontrol kelembapan. Memanfaatkan aerogel gel lidah buaya dapat dikendalikan secara efektif untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan tanpa membuat rambut menjadi berat atau berminyak. Selain itu, aerogel juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk kecantikan, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi konsumen dan lingkungan.

Pengembangan ALUVE dimulai dengna ekstraksi silika dari lumpur Lapindo. Sampel lumpur Lapindo diambil dari Desa Jatirejo dan Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dilakukan tahap yaitu dikerinkan dengan oven (A), dihaluskan (B), dikalsinasi dengan furnance (C) kemudian diekstraksi dengan NaOH dan HCI (D). Selanjutnya dilakukan pembuatan SF dari konkon ulat sutra Bombyx mori Kokon ulat sutra bombyx mori didapat dari peternakan ulat sutra lokal yang berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat. Dapat dilihat bahwa silk fibroin membentuk jaring-jaring yang teridiri dari banyak serat yang saling mengikat, melindungi lidah buaya dari udara luar sehingga bisa menghambat aktivitas biologis aktif yang ada di dalam lidah buaya (Ilmi, 2023).

Silk fibroin yang diekstraksi dari ulat sutra (Bombyx mori) juga memiliki sifat luar biasa dalam perawatan rambut. Protein ini kaya akan asam amino yang dapat memperkuat rambut dan meningkatkan elastisitasnya. Integrasi silk fibroin dalam produk perawatan rambut tidak hanya memberikan manfaat pada kesehatan rambut tetapi juga menambah nilai estetika, memberikan kilau dan kelembutan yang diinginkan.

Upaya untuk mencapai kehidupan rendah karbon, penggunaan bahan-bahan alami seperti gel lidah buaya dan silk fibroin sangat penting. Produk Greencosmetic Hair Care yang mengadopsi pendekatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen akan perawatan rambut yang efektif tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui cara yang demikian, inovasi ini menjadi langkah maju dalam menciptakan industri kecantikan yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Sebuah perpaduan teknologi dan bahan alami, Greencosmetic Hair Care menawarkan solusi cerdas bagi konsumen yang peduli pada keberlanjutan dan ingin merawat rambut mereka dengan cara yang lebih baik. Mewujudkan hidup rendah karbon dimulai dari langkah kecil dalam pemilihan produk yang lebih bertanggung jawab.         

Referensi

Ilmi, N, K. 2023.Greencosmetic Hair Care Aluve : Enkapsulasi Gel Lidah Buaya (Aloe Vera L) Dengan Aerogel Silika dan Silk Fibroin Ulat (Bombyx Mori) Sebagai Upaya Mewujudkan Low Carbon Living. Menuju Indonesia Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel National Energy, Climate & Sustainability (NECSC) Piala Menteri ESDM RI dan Piala Menteri LHK RI. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun