Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Penulis Buku dan Peneliti

Sebelumnya, agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan likenya. Sebagai penulis dan peneliti di Institut Hijau Indonesia, saya menggabungkan keahlian akademis dengan dedikasi terhadap pelestarian lingkungan dan inovasi pendidikan. Dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan dan penelitian, saya telah berkontribusi melalui karya-karya yang mendalam dan relevan, termasuk makalah tentang keadilan pemilu dan pengelolaan sumber daya alam. Sebagai penulis, saya memiliki minat mendalam dalam menganalisis isu-isu global dan lokal dari perspektif geografi dan lingkungan. Dengan pendekatan yang kritis dan sarkastik terhadap demokrasi, saya terus berkomitmen untuk memperluas wawasan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eco Mision: Filter Udara Trembesi untuk Reduksi Emisi Karbon

11 Oktober 2024   17:31 Diperbarui: 11 Oktober 2024   17:56 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : Penulis (2024)

Fathul Bari

Polusi udara dan emisi karbon merupakan salah satu tantangan terbesar dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Kedua hal tersebut berperan sebagai penentu dalam menilai kulitas hidup manusia. Berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini terus berkembang, salah satunya melalui teknologi filter udara yang mampu menyaring polutan dan gas berbahaya. Salah satu solusi yang berpotensi adalah penggunaan adsorben alami seperti daun trembesi yang terintegrasi dengan teknologi exhaust fan pada sistem yang disebut EcoMision.

Manfaat Daun Trembesi sebagai Adsorben

Daun trembesi (Samanea saman) dikenal memiliki kemampuan untuk menyerap polutan, terutama karbon dioksida (CO2) dan partikel halus lainnya di udara. Kandungan senyawa-senyawa aktif di daunnya mampu menangkap partikel-partikel berbahaya, sehingga dapat berfungsi sebagai adsorben alami yang ramah lingkungan. Adapun keunggulan lainnya adalah ketersediaannya yang melimpah di beberapa wilayah tropis, termasuk salah satunya di Indonesia, yang dapat dijadikan sebagai biaya produksi teknologi ini relatif rendah. Emisi gas karbon adalah pelepasan karbon ke atmosfer. Asalnya dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang secara langsung berhubungan dengan pelepasan level karbondioksida ke atmosfer. Salah satu zat dari emisi gas buang kendaraan adalah karbon monoksida. Gas ini terkait dengan hemoglobin darah lebih kuat dari oksigen membentuk karboksihemoglobin (COHb), sehingga menyebabkan terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Konsentrasi CO sistem syaraf pusat, janin dan semua organ tubuh yang peka terhadap kekuarangan oksigen. Jika jumlah CO sudah mencapai jumlah tertentu/jenuh di dalam tubuh, akan menyebabkan kematian (Ramadhan, 2023).

Integrasi dengan Teknologi Exhaust Fan

Pada sistem EcoMision, daun trembesi diintegrasikan dengan menggunakan teknologi exhaust fan yang berfungsi menyedot udara kotor dari lingkungan dan melewatkannya melalui lapisan daun trembesi yang disusun secara strategis. Udara yang telah tersaring akan terbebas dari partikel-partikel polusi serta emisi karbon, sebelum dilepaskan kembali ke atmosfer dalam kondisi yang lebih bersih. Sistem ini telah dirancang untuk dapat digunakan di area urban dengan tingkat polusi tinggi, seperti di kawasan industri, transportasi dan perkantoran.

Ecomision merupakan sebuah inovasi yang berupa alat filter udara berbasis adsorben daun trembesi yang terintegrasi dengan teknologi exhaust fan sebagai upaya mereduksi emisi karbon di udara guna menyokong SDGs 2030. Ecomision berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang telah ditentukan, dan memiliki teknologi exhaust fan pada bagian bawah sebgai penyedot udara kotor dan bagian dalam alatnya akan berisi adsorben sebagai pengadsorbsi udara kotor akibat emisi karbon, serta lubang ventilasi pada bagian atas sebagai jalan keluarnya udara yang telah dibersihkan. Ecomisiona akan menggunakan adsorben yang berbahan dasar daun trembesi yang dapat menyerap polutan dari karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan (Ramadhan, 2023).

 

Reduksi Emisi Karbon

Daun trembesi digunakan sebagai bahan utama dalam proses sistem filter udara EcoMision, sehingga memungkinkan terjadinya penurunan emisi karbon yang signifikan. Selain itu, teknologi exhaust fan memastikan penyebaran udara yang lebih bersih dalam skala yang lebih luas. Sistem ini memiliki potensi untuk diimplementasikan di ruang-ruang publik serta pada tingkat rumah tangga, guna mendukung pengurangan jejak karbon dalam jangka panjang. Adsorbi oleh daun trembesi akan membersihkan udara yang memanfaatkan daun trembesi sebgai bahan utama pembuatan adsorben dan menggunakan teknologi exhaust dan sebagai alat bantu penyedot kotor untuk dibersihkan (Ramadhan, 2023).

Keberlanjutan dan Masa Depan

Teknologi EcoMision menawarkan solusi yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan hemat biaya dalam upaya mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Selain berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim, teknologi ini juga mendorong pemanfaatan sumber daya alam lokal secara optimal. EcoMision dapat menjadi salah satu teknologi pengembangan lebih lanjut sebagai kunci dalam menjaga kebersihan udara serta kesehatan lingkungan di masa depan.

Referensi 

Ramadhan, O, H. 2023. ECOMISION: Filter Udara Berbasis Adsorben Daun Trembesi Terintegrasi Teknologi Exhaunst Fan Sebagai Upaya Mereduksi Emisi Karbon di Udara. Menuju Indonesia Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel National Energy, Climate & Sustainability (NECSC) Piala Menteri ESDM RI dan Piala Menteri LHK RI. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books

Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). 2023. Menuju Indonesia Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel National Energy, Climate & Sustainability (NECSC) Piala Menteri ESDM RI dan Piala Menteri LHK RI. RM Books

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun