Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memanfaatkan Sumber Daya Geothermal: Menyongsong Desa Mandiri Energi di Indonesia

8 Oktober 2024   13:55 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:25 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Editing Penulis

Fathul Bari

Indonesia masuk dalam kategori sebagai negara dengan potensi geotermal terbesar di dunia, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Terdapat lebih dari 20.000 MW potensi terbarukan yang dapat dimanfaatkan, energi geotermal bukan hanya sekadar alternatif, tetapi juga kunci untuk mengatasi tantangan energi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumber daya geotermal di desa-desa dapat mendorong terwujudnya desa mandiri energi, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Peralihan energi fosil ke energi Terbarukan (EBT) menjadi suatu hal mutlak dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi, serta tentu saja, keberlangsungan hidup manusia. Pemerintah pun sadar dengan hal ini, terbukti dengan peningkatan kapasistas pembangkit listrik EBT per tahun pada Capaian Kinerja 2019 dan Program 2020 Kementerian ESDM. Meskipun peningkatan ini belum setara dengan potensi EBT Indonesia yaitu sekitar 400 GW. 

Peningkatan kapasistas pembangkit listrik di Indonesia didominasi oleh PLTP dengan sumber energi panas bumi atau geothermal. Tentu saja hal ini bukan hal yang aneh, mengingat fakta bahwa Indonesia memiliki lebih dari 200 gunung berapi dan terletak di antara ujung timur Sabuk Vulkanik Mediteranian serta sisi barat CIrcum Sabuk Vulkanik Pasifik, sehingga disebut sebagai zona ring of fire. dengan keuntungan tersbeut potensi sumberdaya geothermal di Indonesia mencapai 25.378 MW (Dewan Energi Nasional, 2019) (Prasetya, 2021).

Potensi Geotermal di Indonesia

Wilayah Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, yang menjadikannya kaya akan sumber daya geotermal. Sebanyak 40% dari total potensi geotermal dunia terdapat di Indonesia. Potensi ini tersebar di berbagai daerah, terutama di Pulau Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Sumber daya geotermal ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk pembangkit listrik, tetapi juga untuk pemanas, pertanian dan berbagai aplikasi industri lainnya.

Konsep Desa Mandiri Energi

Desa mandiri energi adalah desa yang mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri melalui sumber daya lokal, tanpa bergantung pada pasokan energi dari luar. Desa-desa di Indonesia dapat mengembangkan sistem energi terbarukan yang berkelanjutan dengan cara memanfaatkan geothermal. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mengurangi emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Desa Geothermal merupakan suatu konsep wilayah dengan pemanfaatan maksimal dan integrasi dari berbagai potensi geothermal. Konsep ini meruntuhkan berbagai keterbatasan dalam pemanfaatan energi geothermal dengan semangat "Dari Desa, Untuk Desa, dan oleh Desa. Desa Geotermal akan terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), daerah perkebunan, perikanan dan pariwisata (Prasetya, 2021).

Selanjutnya perkebunan akan memanfaatkan energi geothermal sebagai penghasil panas ruang penanaman dan pengeringan produk hasil. Disisi lain, pencampuran air panas bumi dengan air kolam penangkaran akan menjada kestabilan suhu dan mendorong peningkatan kebidatan perikanan, termasuk hingga metode pengawetan produk menggunakan pengeringan energi geothermal. Memanfaatkan energi geothermal sebagai sumber daya utama wisata pemandian dan kolam renang air panas yang akan menarik kunjungan wisatanan untuk mengunjungi Desa Geotermal (Prasetya, 2021).

Keuntungan Pemanfaatan Energi Geotermal di Desa

Pemanfaatan sumber daya geotermal di desa-desa memiliki banyak keuntungan. Pertama, hal ini menciptakan lapangan kerja baru dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur energi. Penduduk desa dapat dilibatkan dalam proyek-proyek ini, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan keterampilan baru dan meningkatkan taraf hidup.

Kedua, energi geotermal memiliki sifat yang ramah lingkungan. Maka dengan cara menggunakan sumber daya ini, desa-desa dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi sesuai dengan kesepakatan internasional, seperti Perjanjian Paris.

Ketiga, energi geotermal dapat meningkatkan ketahanan energi di desa. Memiliki sumber energi lokal, desa dapat lebih tahan terhadap fluktuasi harga energi global dan krisis pasokan. Selain itu, pemanfaatan energi geotermal dapat menyediakan listrik yang stabil, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Tantangan dan Solusi

Namun, pemanfaatan sumber daya geotermal di desa-desa juga menghadapi tantangan. Kurangnya investasi, pengetahuan dan teknologi menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengembangkan potensi geotermal ini.

Program pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat desa tentang teknologi geotermal harus ditingkatkan. Selain itu, insentif dari pemerintah, seperti subsidi untuk proyek energi terbarukan, dapat mendorong investasi dalam sektor ini. Kerjasama dengan lembaga penelitian dan universitas juga dapat membantu dalam pengembangan teknologi dan inovasi.

Kesimpulan

Memanfaatkan sumber daya geotermal untuk menyongsong desa mandiri energi di Indonesia merupakan langkah strategis dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Adanya potensi yang melimpah ini, menjadikan Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam pemanfaatan energi terbarukan. Melalui kerjasama, pendidikan dan investasi, desa-desa di Indonesia dapat mengubah tantangan energi menjadi peluang yang berkelanjutan, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Referensi : 

Prasetya, I, A. 2021.Desa Geotermal : Pemanfaatan Maksimal Geotermalnya Indonesia. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books 

Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM), 2021. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun