Pada tingkat masyarakat, penting untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan limbah dan potensi energi terbarukan. Masyarakat juga dapat dilibatkan dalam program-program pemanfaatan limbah untuk mendorong partisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan.
Mengubah pandangan tentang limbah dari sekadar masalah menjadi potensi energi, pabrik gula dapat menjadi model untuk industri lainnya dalam pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien dan berkelanjutan. Transformasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran.
Kesimpulannya, limbah pabrik gula memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sumber energi baru terbarukan. Melalui penerapan teknologi seperti bioreaktor dan PEMFC, serta dukungan dari semua pihak, kita dapat menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional pabrik gula, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Referensi :
Amalia, E, A. 2021. Surgace Waste Eco Energy (Suscogy) : Inovasi Teknologi Pemanfaatan Limbah Cair dan Padat Pabrik Gula Krebet Menjadi Sumber Energi Baru Terbarukan di Desa Krebet Kabupaten Malang Menggunakan Integrasi Sistem Bioeraktor dan Polymer Electrilyte Membrane Fuel Cell. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM BooksÂ
Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM), 2021. Indonesia Menuju Energi Bersih. 50 Karya Terbaik Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan. Piala Menteri ESDM RI 2021. Society of Renewable Energy (SRE) & Rakyat Merdeka (RM). RM Books
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H