Biomassa merupakan energi terbarukan.
- Biomassa dikenal sebagai zero CO2 emissiona, dengan kata lain tidak menyebabkan akumulasi CO2 di atmosfer.
- Biomassa merupakan energi yang ramah lingkungan (Nugroho, 2021).
Secara ekonomi, pengembangan energi terbarukan dari limbah pertanian juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Proses pengumpulan, pengolahan dan distribusi energi dari limbah pertanian membutuhkan tenaga kerja, yang dapat meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, petani dapat mendapatkan pendapatan tambahan dari penjualan limbah pertanian mereka untuk dijadikan energi.
Tantangan dan Solusi
Meskipun potensi limbah pertanian sebagai sumber energi terbarukan sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang manfaat energi terbarukan di kalangan petani dan masyarakat. Guna mengatasi hal ini, diperlukan program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu petani memahami cara mengelola limbah mereka dan memanfaatkannya sebagai sumber energi.
Selain itu, investasi dalam infrastruktur dan teknologi juga sangat penting. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan dukungan finansial dan teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan fasilitas pengolahan limbah pertanian.
Kesimpulan
Transformasi limbah pertanian menjadi sumber energi terbarukan merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan. Melalui pemanfaatan limbah pertanian, kita tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Maka upaya untuk mencapai potensi ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang diperlukan. Melalui langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, menjadikan limbah pertanian sebagai solusi energi terbarukan yang berkelanjutan.
Â
Referensi : Â Â