Pernahkah kamu mendengar kata Sistem Penunjang Keputusan atau SPK? SPK adalah bagian dari sistem informasi yang berbasis komputer termasuk dalam sistem berbasis pengetahuan manajemen pengetahuan yang digunakan sebagai penunjang dan pendukung dalam pengambilan keputusan pada suatu organisasi atau juga perusahaan.
Hal ini sangat membantu jalannya operasional suatu institusi, terutama mempermudah pekerjaan di mana banyak keputusan strategis bergantung pada seorang manajer.
Berikut ini tujuan Sistem Penunjang Keputusan (SPK), yaitu sebagai berikut :
1). Membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang bersifat semi terstruktur.
2). Mendukung manajer dalam mengambil keputusan, tetapi tidak mengambil peranan sebagai pengganti peran manajer dalam pengambilan keputusan.
Â
3). Meningkatkan efektifitas atas keputusan yang diambil oleh manager bukan dari aspek efisiensi.
Proses Pengambilan Keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Adapun Proses pengambilan keputusan terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
1. Tahap Pemahaman (Inteligence Phace)
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah.
2. Tahap Perancangan (Design Phace)
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi yang dapat diambil.
3. Tahap Pemilihan (Choice Phace)
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap berbagai alternatif solusi yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan dengan memperhatikan kriteria -- kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
4. Tahap Impelementasi (Implementation Phace)
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Adapun kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Penunjang Keputusan, yaitu sebagai berikut :
Kelebihan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
1. Memberikan keuntungan kompetitif terhadap organisasi secara keseluruhan dengan menghemat waktu, biaya dan juga tenaga.
2. Dapat menghasilkan solusi relatif cepat dan hasilnya dapat diandalkan untuk dijadikan acuan.
3. Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data atau informasi dalam mengambil sebuah keputusan.
4. Kekurangan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
5. SPK hanya sebatas dalam memberikan alternatif dari pengetahuan yang diberikan pada sistem.
6. Harus selalu diadakan perkembangan atau perubahan secara berkelanjutan dalam menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah.
7. SPK dirancang untuk bukan untuk mengambil alih pengambilan keputusan hanya untuk mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah informasi.
Dari pembahasan opini di atas dapat diambil kesimpulan yaitu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) dapat membantu memberikan alternatif pada proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil keputusan. SPK juga bisa dibilang sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi dalam mengambil keputusan atas masalah semi terstruktur yang spesifik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H