Mohon tunggu...
Fathyah Rahmaniah
Fathyah Rahmaniah Mohon Tunggu... Freelancer - Sharing is caring

Mahasiswi Semester 7 Yang Sibuk Mengisi CV nya Webtoonist @temenzone.studio and Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita Mahasiswa Pakistan: Kota Skardu Wisata Unik Dikelilingi Pegunungan Salju di Musim Panas

24 Juli 2021   08:15 Diperbarui: 24 Juli 2021   09:23 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada cerita unik dari salah satu mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Pakistan. Selama hampir 2 tahun tinggal di negri orang, ia melakukan perjalan menuju sebuah kota yang indah dengan keunikannya. Kota tersebut adalah Skardu yang terletak di utara Pakistan. 

Pakistan sendiri  dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber penghasilan bunga saffron terbesar di dunia. Pakistan merupakan negara republik Islam terbesar yang ada di Asia Selatan sekaligus merupakan negara asia dengan penduduk muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. 

Pada bagian barat, negara ini beratasan dengan Iran dan Afghanistan. Sedangkan pada bagian Timur, negara ini berbatasan dengan India dan Tiongkok, tidak heran jika disana banyak orang-orang India yang menetap sebagai warga negara Pakistan. 

Selain itu juga negara ini juga banyak menampung penduduk asing seperti Afrika muslim dan beberapa negara lain yang berpenduduk Islam seperti Suriah, Afghanistan, Iran, dan sebagiannya. Selain karena dikenal sebagai negara pengekspor bunga saffron terbesar, Pakistan juga memiliki universitas Islam yang tidak kalah hebatnya dengan negara lain. 

Jika di Mesir kita mengenal Cairo Al -Azhar sebagai rumah kedua pelancong ilmu Islam, di Pakistan terkenal dengan Islamic University Islamabad (UII) yang berada di ibukota Islamabad. 

IIUI merupakan univeristas negri berbasis islam dengan fasilitas asrama putra dan putri yang dipisah jauh. Disini banyak pelajar Indonesia yang menuntut ilmu, tidak heran jika Pakistan juga menjadi rumah kedua bagi mahasiswa Indonesia. 

Seperti kisah mahasiswa Indonesia satu ini yang sedang menikmati masa liburan 'Summer'nya sembari mengisi kelas musim panas ia dan kawan-kawannya mengunjungi salah satu kota wisata unik di utara Pakistan.  

Namanya Aulia Hifdzurrahman atau biasa dipanggil Hafidz merupakan salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di IIUI. Hafidz mengambil kuliah jurusan Hukum Syariah atau Syariah and Law semester 3. Disela liburan dan kelas Summer, Hafidz dan kawan-kawannya melakukan perjalanan wisata disebuah kota bernama Skardu di provinsi Gilgit-Baltistan. 

Kota Skardu merupakan kota yang berada di balik gunung bebatuan dibagian utara Pakistan yang mana kota Skardu berada 1000 m di atas permukaan laut. Skardu merupakan kota yang berada di Gilgit-Baltistan, kawasan di utara Pakistan yang ditumbuhi banyak gunung tinggi. Uniknya daerah ini ketika dimusim panas mereka tetap dingin dan bahkan ada beberapa salju (mirip seperti gunung Jayawijaya).

Hafidz dan mahasiswa Indonesia lainnya yang juga kuliah di IIUI melakukan perjalanan wisata dengan mengikuti tour travel lokal dari daerah Islamabad menuju Skardu. Hafidz mengatakan biaya hidup disini sangat murah dibandingkan di Indonesia dengan mata uang Rupee. 

Liburan ini dilakukan selama 8 hari yang ditempuh selama 1 hari dari Islamabad menuju Skardu. Travel lokal ini hanya memungut biaya 3 juta saja dengan paket wisata lengkap (jika dirupiahkan) sudah mendapat fasilitas: hotel, makan pagi dan malam, snack, kendaraan dan bensin. Hafidz membagikan beberapa rincihan kegiatan liburannya selama di Skardu. 

 

Rama Lake sumber dok Hafidz  
Rama Lake sumber dok Hafidz  
1.  Rama Lake

Rama Lake adalah danau yang besar dengan pemandangan pohon ek dan tanaman hijau dengan glazer es yang masih membeku. Wisata danau ini berada di distrik Astore yang tidak jauh dari kota Skardu karena untuk menuju Skardu mereka disuguhkan pemandangan danau Rama ini yang merupakan destinasi favorit wisatawan.

Sungai Deosai sumber dok Hafidz
Sungai Deosai sumber dok Hafidz

2. Sungai Deosai 

Selanjutnya, wisata yang tak kalah mengagumkan adalah aliran sungai Deosai yang merupakan hutan lindung terbesar di dunia serta dataran tertinggi kedua di dunia. Selain itu juga kawasan ini adalah cagar alam kota Skardu yang dihuni banyak hewan buas seperti beruang coklat dan Leopard.  

Buddha Rock sumber dok Hafidz
Buddha Rock sumber dok Hafidz

3. Buddha Rock

Agama Buddha juga sangat berpengaruh di kota Skardu. Ini terbukti dengan peninggalan patung Buddha yang besar  tidak jauh dari sungai Deosai. 

Sadpara Lake sumber dok Hafidz
Sadpara Lake sumber dok Hafidz

4. Sadpara Lake 

Wisata kawasan danau ini merupakan hasil dari gempa bumi dan es dingin yang akhirnya mencair membentu sebuah danau. Danau ini juga menjadi destinasi wajib yang dikunjungi wisatawan.

cold desert sumber dok Hafidz
cold desert sumber dok Hafidz

Katpana Lake sumber dok Hafidz
Katpana Lake sumber dok Hafidz

5. Katpana Lake and Cold Desert (Bab E Shigar)

Jika di Indonesia kita memiliki padang pasir di Yogyakarta bernama Gumuk Pasir, di Pakistan mereka juga punya padang pasir. Bedanya padang pasir disini disebut cold desert karena kawasannya yang sejuk, dingin, bahkan mencapai minus derajat. 

Tempat ini berada di distrik Shigar yang merupakan salah satu distrik di kota Skardu. Disini wisatawan dapat bermain ATV dan sewa kuda sepuasnya hanya mengorek kocek kurang lebih 30.000 (jika dirupiahkan). Selain itu disekitar cold desert ini terdapat Katpana Lake yang mengitari.

Blind Lake sumber dok Hafidz
Blind Lake sumber dok Hafidz

6. Blind Lake

Wisata selanjutnya adalah Blind Lake atau danau mati. Dikarenan air danau ini tidak mengalir akibat apitan gunung bebatuan yang ada disekitarnya. Wisatawan dapat menyewa perahu kecil untuk menyusuri danau ini. 

Paviliun yang dibangun oleh Raja sumber dok Hafidz
Paviliun yang dibangun oleh Raja sumber dok Hafidz

7. Shigar Fort

Sama seperti di Indonesia, dahulu Pakistan merupakan negara kerajaan Islam. Di Skardu, wisatawan dapat melihat salah satu peninggalan kerajaan Mughal yaitu benteng yang didirikan pada abad ke 17 oleh seorang raja Dinasti Amacha. 

Selanjutnya pada abad ke 20 rajah Muhammad Adam Khan, ayah dari Raha Muhammad Ali Saba (pemimpin Pakistan yang menuntun terbentuknya negara Islam Republik) membangun sebuah paviliun dikelilingo kolam. Di tempat ini wisatawan dapat melihat banyak tentang sejarah dan budaya Pakistan.

Amburiq Mosque sumber dok Hafidz
Amburiq Mosque sumber dok Hafidz

8. Amburiq Mosque

Pakistan juga merupakan penduduk yang menganut kepercayaan Syiah cukup banyak. Salah satu bukti peninggalan aliran Syiah di kota Skardu adalah masjid tua Amburiq Mosque  yang dibangun oleh Sayed Ali Hamdani pada tahun 7 Masehi.

Shangrilla Resort sumber dok Hafidz
Shangrilla Resort sumber dok Hafidz

9. Shangrilla Resort 

Ada yang unik ditengah hamparan kota Skardu, yaitu terdapat resort mewah  yang dibangun oleh pengusaha Islambad sekaligus menjadi daya tarik wisatawan. 

Hafidz mengatakan, untuk harga sewa resort itu permalam mencapai 10 juta rupiah. Karena mereka mahasiswa jadi mereka hanya menginap di hotel bintang tiga yang sudah bekerjasama dengan tour travel yang mereka sewa.

Upper Kachura Lake sumber dok Hafidz
Upper Kachura Lake sumber dok Hafidz

10. Upper Kachura Lake

Ada satu wisata danau di kota Skardu yang unik karena terletak diatas berada diantara bukit bebatuan dan gunung yang mengelilingi kota Skardu. 

Shoq Valey sumber dok Hafidz
Shoq Valey sumber dok Hafidz

11. Shoq Valley

Sungai satu ini menjadi daya tarik yang unik bagi wisatawan karena birunya air sungai akibat percampuran glizer yang sedikit mencair.

Perjalanan selama 8 hari itu berakhir dengan indah. Apakah anda tertarik pergi mengunjungi negara Pakistan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun