Adalah The Eagle (julukan Khabib) yang selama ini menjadi sorotan banyak orang dalam dunia olahraga. Bukan karena kontroversial, brutal dan adigang adigung adiguna sehingga ia dikenal banyak orang, tapi sosok petarung tangguh yang tidak pernah terkalahkan.Â
Rekornya, selama 28 kali bertanding , 28 menang dan 0 kalah. Di UFC (Ultimate Fighting Championsip) belum ada yang memiliki rekor sementereng ini guys!
Nama lengkapnya Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov, lahir di Sildi, Dagestan (Rusia) 20 September 1988 (31 tahun). Sejak kecil sudah dididik oleh ayahnya, Abdul Manaf Nurmagomedov, secara ketat dan disiplin tinggi.Â
Sang ayah adalah seorang guru olahraga yang menitis pada anaknya yang juga menyukai olah raga beladiri. Khabib kecil belajar bela diri pada ayahnya. Ia belajar tekhnik kuncian, judo dan sambo yang sekaligus menjadi pelatihnya sampai sekarang.
Alhasil, Khabib Nurmagomedov yang berasal dari Kaukasus Utara menguasai seni beladiri campuran yang mengalahkan lawan-lawannya di atas Octagon. Karir profesionalnya dimulai di UFC ketika bersua dengan Bayramov, 13 September 2008 di Poltava, Ukraina dan hasilnya meraih kemenangan mutlak.
Di atas octagon sebelum pertarungan dimulai, Khabib selalu memakai topi pakpahan yang berasal dari Dagestan, sebagai pertanda bertanding sampai titik darah penghabisan.Â
Topi yang mirip wig pirang ini memang di pakai masyarakat Dagestan ketika akan berperang. Namun bagi Khabib, selain sebagai spirit perjuangan, juga ingin mengenalkan pada Dunia bahwa negerinya juga memilik budaya, identitas dan sejarah. Barangkali spirit Khabib menyerupai Bali tempo dulu ketika masih menghadapi bangsa penjajah Belanda.Â
Kala itu, pertempuran Bali terkenal dengan "Puputan Margarana" yang bermakna berjuang sampai titik darah penghabisan. Lebih baik mati di medan perang jika harus melarikan diri atau mengungsi ke tempat yang aman. Atau falsafah "Rawe-rawe rantas, malang malang putung", berjuang sampai tuntas dan tidak mengenal kata menyerah, dan tidak akan menjilat ludah yang terlanjur jatuh ke tanah.
Sejak kemenangannya pada Mc. Gregor (2018), namanya semakin dikenal masyarakat luas. Dan nilai jualnya pun semakin mahal. Pada pertarungan tersebut Khabib mendapatkan bayaran 2 juta dolar AS (Rp. 29 Miliar) dan mendulang hak siar sampai 10 juta Euro (Rp. 145 miliar), belum lagi sponsor yang melekat pada dirinya.
Sponsor yang berlabel haram, jangan pernah menggoda, seperti minuman alkohol, judi dan lain yang sejenis, sudah dipastikan ditolak. Khabib sebagai Muslim yang taat lebih memilih perusahaan yang mendidik.
Dasar Khabib! Uang bukan segalanya. Kalau saja ia bertarung ulang dengan Mc. Gregor, sudah dipastikan ia akan dibayar berlipat-lipat. Tapi ia memilih penantang yang layak baginya, karena Mc. Gregor yang terkenal dengan suka foya-foya, brutal dan liar diluar octagon serta sombong dianggapnya sudah habis, tidak bertaring lagi bagai macan ompong.Â
Sampai hari ini Mc. Gregor masih memendam amarah dan dendam ingin membalas kekalahannya, bertarung ulang alis remacth. Bagi Khabib, syarat remacth dengannya harus menang sepuluh kali, baru bisa menantangnya lagi di atas octagon. Sulit bagi Mc. Gregor, yang memiliki perusahaan minuman keras itu untuk kembali bertarung dengan khabib.
Maka khabib memilih Dustin Piorier sebagai penantang baru di UFC 242 (2019). Laga yang di gelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab bayarannya bagaikan langit dan bumi, sangat jauh. Khabib mendapatkan bayaran tujuh kali lipat dianding Poirier. Dalam laga tersebut khabib melewatinya dengan sempurna, menang submission di ronde 3.
Sebagai penghargaan pada Piorier, Khabib melelang kaos Piorier yang setelah pertarungan tukar kaos dan dilelang untuk disumbangkan pada yayasan milik piorier.
Fase Poirier telah lewat, Bos UFC, Dana White, punya ambisi untuk mempertemukan dengan Tony Ferguson. Jadwal disusun dan sudah ada kepastian bertemu di oktagon tgl 5 Mei 2020.Â
Andaikata pertarungan ini terjadi, kekayaan Dana White, Tony dan Khabib akan menggelembung. Karena Tony sendiri tidak pernah terkalahkan sepanjang 12 kali pertarungan akan berjibaku dengan Khabib yang memiliki rekor 28 menang dan 0 kalah secara beruntun. Dipastikan tiket super mahal, menyedot banyak penonton!
Namun siapa sangka, pandemi virus covid 19 menjelma "hantu" yang menakutkan. Jutaan penduduk dunia terpapar. Bahkan ribuan dari berbagai belahan dunia meninggal. Banyak negara mengambil langkah lockdown. Tempat umum di tutup, semua bentuk acara yang mendatangkan banyak orang dilarang.
Sementara pelaksanaan UFC semakin kacau karena pandemic Covid 19. Akhirnya tempat pelaksanaa 249 tidak menentu. Khabib pulang ke Rusia dan menarik diri dari pertarungan tersebut dengan alasan: Pertama, tidak bisa keluar Rusia karena Negara tersebut menerapkan lokcdown. Kedua, tempat pertarungan tidak jelas meskipun setiap hari sudah menghubungi Dana White tentang lokasi UFC 249.
Yang jelas El Cucuy (julukan Tony) marah besar pada Khabib karena dianggap melarikan diri. Toni menganggap khabib bagai anjing berlari kesana kemari untuk menghindari pertarungan. Tony mendesak pada Bos UFC agar gelar pemegang sabuk juara dicopot dan disematkan pada dirinya. Khabib pun berujar bahwa dirinya tidak butuh gelar. Meskipun demikian sabuk kelas ringan masih dipinggangnya.
Para pengamat mengatakan bahwa partai Khabib vs. Toni Ferguson adalah duel terkutuk, lantaran sudah 5 kali dijadwalkan, tapi tidak pernah terwujud di atas octagon.
Berikut jadwal Khabib vs. Tony: Pertama, bulan Desember Tahun 2015 pertarungan tersebut gagal karena Khabib mengalami cedera pada saat latihan. Kedua, bulan April tahun 2016 gagal lagi gegara Toni mengalami masalah paru-paru.Â
Ketiga, bulan April tahun 2018 lagi-lagi gagal disebabkan Khabib mengalami gangguan perut sehingga dilarikan ke rumah sakit. Keempat, Toni terjatuh lantaran kakinya tersandung kabel tv sampai dilarikan ke rumah sakit karena lututnya terluka.Â
Kelima, 18 April Tahun 2020 tidak terwujud karena pandemi Covid 19 dan Rusia memberlakukan lockdown guna mengatasi pandemic virus covid 19.
Barangkali inilah mimpi Khabib untuk mengejar seribu bulan. Ia selalu ingin menhancurkan semua penantangnya. Ia ingin mengalahkan semua bentuk kesombongan yang kerap muncul di dunia olahraga yang keras ini.Â
Setiap kali akan bertarung ia menunjuk ke atas selaksa hanya Tuhan yang memiliki kekuatan dan kesempurnaan, dan dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kuasaNya.Â
Dan setelah menyelesaikan pertarungan ia pasti bersujud, pertanda rasa syukur pada Ilahi Robbi dan sebagai sikap rendah hati. Sudah bisa dipastikan ia berasal dari keluarga Muslim yang taat.
Di bulan Ramadhan ini, Khabib Nurmagomedov berada dikampung halamannya. Ia sengaja menarik diri dari semua bentuk pertarungan. Ia menjalankan ibadah puasa selama bulan suci.Â
Ia menikmati bulan ramadhan dengan pergi ke Masjid di kampungnya, sholat berjama'ah, iktikaf dan tadarus. Ia menuliskan caption singkat: ramadhan 2020.
Khabib, yang menguasai lima bahasa, kerap menyitir ayat-ayat suci al-Quran ataupun hadist Nabi. Do'a malam lailatul Qodar juga terselip di akun instagramnya. Jutaan penggemar dari berbagai Negara mengamini doanya.Â
Barangkali inilah akhir dari tujuan hidup Khabib, merengkuh seribu bulan di bulan Ramadhan. Selamat Idul Fitri Khabib!....(Fathorrahman, tinggal di desa Batang Batang Kab. Sumenep, Jatim)
Refrensi:
Bangka Pos.com | BolaStylo.com | Indosport.com | Republika.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H