Mohon tunggu...
Rafif casey
Rafif casey Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

berenang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Di Sulawesi Tenggara PLN Melakukan Transplatasi Terumbu Karang untuk Menjaga Ekosistem Laut Dan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi

18 Januari 2024   23:26 Diperbarui: 20 Januari 2024   22:14 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com/

Pada 16-06-2021. PLN melakukan transplatasi terumbu karang di kawasan konservasi perairan daerah (KKPD) di daerah sulawesi tenggara. PLN juga melakakun kegiatan ini di bantu oleh lagkoe diving club (LDC), Fakultas perikanan (FPIK) dan ilmu kelautan universitas Halu oleo (UHO).Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan laut yang ada di sulawesi tenggara selain itu kegiatan ini juga mendapat galangan dana sebesar Rp. 94.250.000, PLN melakukan kegiatan ini bertujuan dan berharap dapat memberikan manfaat ke depannya untuk masyarakat.

Defiar memberi tanggapan tentang transplatasi terumbu karang dan juga mengajak masyarakat "Untuk ikut melestarikan terumbu karang, di harapkan kita turut serta dalam menjaga ekosistem laut yang lebih berkelanjutan. dengan kita menjaga ekosistem laut kita akan mendapatkan hasil tangkapan ikan bagi masyarakat dapat juga akan meningkat."

http://ilmu-listrik.weebly.com/
http://ilmu-listrik.weebly.com/

Selain melakukan ekosistem laut PLN juga melakukan percepatan pembangunan saluran udara tengangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt (KV) tidak jauh dari lokasi pemberi bantuan. Jaringan transmisi ini juga menghubungkan kelistrikan di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana sehingga jaringan ini memliki sebuah tower berjumlah 410 dan terbentang sejauh 264 kilometer.

Defiar juga memberi tanggapan tentang saluran udara tengangan tinggi (SUTT) "Progres keseluruhan pembangunan dari saluran udara tengangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt (KV) di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana di wilayah ini sudah mencapai 82%. Jika proses ini tidak mengalami halangan maka bisa di pastikan dapat beroperasi di awal tahun 2022. Dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas layanan di provinsi sulawesi tenggara, Kabupaten Kendati, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari 

Pada kesempatan ini pembina Langkoe daving club (LDC), Fakultas perikanan (FPIK), dan ilmu kelautan Universitas Halu oleo (UHO) dan PLN, Sjamsu alam menyampaikan terima kasih atas bantuan yang di berikan untuk melestarikan terumbu katang di kawasan konservasi perairan daerah (KPPD)

Sjamsu alam juga menyampaikan pesan "Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan PLN, Bantuan ini nantinya akan di gunakan di 4 titik yang ada di kawasan konservasi perairan daerah (KPPD) yaitu di perairan Desa Lasuai, perairan Desa Labuan, Desa Pulai Hari dan perairan Desa Labonte."

Sumber = detikNews 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun