Mohon tunggu...
Fathoni Arief
Fathoni Arief Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat biasa

Hadir dan Mengalir (WS.Rendra)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kereta Api di Balik Inspirasi Karya

2 Juni 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:48 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_156105" align="alignleft" width="300" caption="doc.Fathoni Arief"][/caption] KERETA API, Hampir sepuluh tahun saya menjadi pemakai angkutan massal ini. Semua kelas pernah saya naiki mulai dari ekonomi, bisnis hingga eksekutif. Bagi saya kereta api memang memiliki daya tarik tersendiri. Seringkali saya mendapat inspirasi untuk menulis dari apa yang saya rasakan, lihat, dan dengar. Saya mendapat banyak hal dari para penumpang mulai dari kisah mantan TKI, pesugihan, bisnis pupuk, kisah tukang bangunan beristri dua, hingga pengetahuan yang lebih berat seperti seseorang yang hendak membangun sebuah pembangkit listrik tenaga mikro hidro di suatu daerah di Jawa Timur.

Kereta api memang menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghasilkan karya. Diantara novel yang pernah saya baca yang membawa kereta api dalam kisahnya adalah “Stasiun” karya Putu Wijaya. Stasiun, novelyang mengisahkan bercerita tentang Lelaki tua kumal, bau, yang melakukan perjalanan pulang dengan kereta api namun selalu gagal hingga ketika pulang dan melihat mayatnya sendiri di rumah. Ia tak mengakui keberadaan mayat tersebut dan kembali menempuh perjalananya.

Novel lain yang pernah saya baca adalah karya NH Dini “Sebuah lorong di kotaku”. Di novel ini penulis menceritakan bagaimana perjalanan tokoh ketika menempuh perjalanan dengan kereta api dari semarang menuju Solo. Tergambar jelas bagaimana suasana dalam kereta, berebut kursi dan saat-saat menunggu kereta lain di sebuah stasiun di kota Solo.

Selain novel banyak juga lagu atau puisi yang menampilkan kereta. Sengaja saya mencari melalui mesin google kumpulan lagu dan puisi yang menyebut katakereta. Dari hasil pencarian berikut ini penggalan lirik beserta penyanyinya :

Masnie Towijoyo – Kereta Senja

Kereta senja tlah tiba di depanku semakin sedih rasa hati ini .................................................. Jangan bersedih dan jangan kau menangis percaya akan janji suciku Cinta dan rindu ini hanyalah untukmu Kereta senja akan kembali

Naik Kereta

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut Siapa hendak turut Ke Bandung ... Surabaya Bolehlah naik dengan percuma Ayo temanku lekas naik Keretaku tak berhenti lama Cepat kretaku jalan ...tut...tut...tut Banyak penumpang turut K'retaku sudah penat Karena beban terlalu berat Di sinilah ada stasiun Penumpang semua turun

Leo Kristi – Kereta Laju

Kereta melaju berlari Diatas kompor angkat kaki Serasa melayang serasa terbang Senyumku terkembang walau sedih Bawalah aku cepat berlari Bawalah aku jauh.. Jauh pergi

Jikustik – Aku, kau dan kereta

.........................

Ini saatnya kita harus mengerti Kereta ini kan membawamu pergi Dan bila kau sampai di sana Tak pernah ada lagi kita

Iwan Fals – Kereta Tiba Pukul Berapa

............

Sampai stasiun kereta pukul setengah dua Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga Kereta tiba pukul berapa? Biasanya kereta terlambat Dua jam mungkin biasa (rusak lo) Biasanya kereta terlambat Dua jam cerita lama

Ebiet G Ade – Kereta Biru Malam

Butir keringat basah bersatu Deru nafas birahi pun bersatu Kereta makin pelan dan berhenti hm hm Kuulurkan lembut tanganku, kubenahi kusut gaunmu Engkau tersenyum pahit dan menangis Selimut biru yang kau ulurkan kepadaku kini basah bersimbah peluh kita berdua Kuhempaskan lelah tubuhku, kubuang cinta di dadaku hm..

Franky Sahilatua & Jane

Menunggu kereta di bangku panjang peron dan sehelai koran jadi kawanku Jam 2 tepat keretapun berangkat melewati sawah ladang dan kota

Penumpang penuh bayi-bayi menangis Penjual makanan selalu berteriak aku duduk dekat disebelah jendela memandang anak desa dengan kerbaunya yang sedang bermain di sungai tepi desa lalali lalala lala lali…

Gus Mus – Dalam Kereta

Bukankah Aneh,

Bukan dalam kereta aku kembali teringat

Apakah karena gemuruh yang melintas disini?

Aku kembali teringat perjalanan kita yang singkat bukan karena jarak yang dekat

Tapi jarak yang teripat oleh keasyikan kita yang nikmat

Tidak seperti biasa kita begitu menjadi kanak-kanak

Bahkan kadang-kadang norak tak terganggu stasiun berteriak-teriak dan suara kereta yang bergerak-gerak

Bukankah aneh kita menikmati kesendirian dalam keramaian Stasiun demi stasiun kita lewati tanpa kita sadari

.......................

[caption id="attachment_156108" align="alignright" width="300" caption="doc.Fathoni Arief"][/caption] Lagu-lagu tersebut bercerita tentang banyak hal mulai duka, kegelisahan, keceriaan masa kanak-kanak, perpisahan, kondisi masyarakat pemakai sarana transportasi ini hingga kritik sosial. Seperti lagu yang cukup melegenda “Kereta Senja”. Lagu yang dinyanyikan oleh Masnie Towijoyo bercerita tentang seseorang yang harus berpisah dengan orang yang dikasihinya. Nama senja sendiri saat ini lekat dengan nama Kereta Senja Utama yang hingga sekarang masih beroperasi. Kereta kelas bisnis tujuan Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Kediri.

Lagu yang suasananya ceria tentunya banyak yang hafal dan lekat dengan ingatan masa kecil. Lagu naik kereta yang di masa kecil saya tahun 80an begitu sering saya dengar dan nyanyikan.

Saya yakin kumpulan diatas hanya sebagian kecil saja. Masih banyak lagu dan karya lain yang secara langsung atau tidak terinspirasi dari kereta api. Dari ensiklopedia online Wikipedia saya mendapatkan fakta menarik ada begitu banyak lagu barat yang terkait “train”. Beberapa judul diantaranya : "All Night Train" oleh The Allman Brothers Band, "Big Black Train" olehFlatt & Scruggs, "Mystery Train" olehElvis Presley, "One After 909" olehThe Beatles, "Blue Train" byJohnny Cash dan masih banyak lagi anda bisa lihat sendiri di sini.

Kereta api memang selalu berkesan. Entah itu karena suka ataupun duka.....

Fathoni Arief

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun