Mohon tunggu...
Fathol Arifin
Fathol Arifin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Melihat, Mendengar, dan Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Dua Calon Bupati Probolinggo Merayu Pemilih di Debat Publik Pertama

21 Oktober 2024   04:24 Diperbarui: 21 Oktober 2024   04:40 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memulai tahap penting dalam rangkaian Pemilihan Bupati (Pilbup) dengan menggelar debat publik pertama pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara ini menjadi sorotan utama bagi 872.218 pemilih di kabupaten tersebut, di mana dua pasangan calon bersaing untuk mendapatkan dukungan dan suara.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menyatakan bahwa debat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. Menurutnya, debat merupakan sarana penting bagi pemilih untuk memahami visi, misi, serta program-program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon (paslon).

"Dengan adanya debat ini, pemilih dapat lebih memahami program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon, sehingga mereka bisa menentukan pilihan dengan lebih bijaksana," ujar Aliwafa.

Debat ini dianggap sebagai tahapan wajib dalam proses demokrasi yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan persaingan yang sehat di antara para kandidat. KPU berharap bahwa acara ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih di seluruh kabupaten, khususnya di 1.749 TPS yang akan dibuka pada hari pemilihan, 27 November 2024.

Dua pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilbup tahun ini adalah Zulmi Noor Hasani - Abdul Rasit, yang mendapatkan nomor urut 1, serta dr. Mohammad Haris - Fahmi AHZ dengan nomor urut 2. Melalui debat publik, keduanya berkesempatan memaparkan ide, solusi, dan program kerja yang akan mereka terapkan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Aliwafa menekankan pentingnya masyarakat menyaksikan seluruh rangkaian debat untuk menilai secara langsung kapasitas, integritas, serta komitmen masing-masing kandidat. Harapan KPU adalah agar pemilih dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi, sehingga pemilu berjalan dengan transparan dan kompetitif.

Debat perdana ini menjadi langkah awal dari sejumlah kegiatan menjelang Pilkada yang diharapkan dapat memacu antusiasme pemilih. Tingginya partisipasi pemilih sangat diharapkan untuk memastikan Kabupaten Probolinggo mendapatkan pemimpin yang dapat merepresentasikan aspirasi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun