Saat ini aku merasa Google Adsense sedang “naik daun” di Indonesia.
Bagaimana tidak?
Saat jalan-jalan di Gramedia kemarin, aku melihat tumpukan buku Adsense ditempatkan di rak “buku laris” tepat di depan pintu masuk.
Di satu sisi aku senang karena Adsense sudah mulai dikenal masyarakat. Orang jadi lebih “ngeh” dengan profesi profesional blogger yang salah satunya memanfaatkan Adsense untuk mencari uang. Para pemain Adsense senior dulu pasti pernah merasakan betapa sulitnya menerangkan sistem ini pada kenalan atau kerabat karena sistem ini belum banyak dikenal.
Namun disisi lain aku juga was-was dengan maraknya fenomena Adsense ini. Menurut aku, informasi yang diterima masyarakat buku-buku itu sangat minim bahkan seolah-olah menjual mimpi indahnya menerima cek Adsense tiap bulan tanpa kerja keras.
Uang Adsense
Seperti makanan yang empuk dan renyah yang ... :D siap menggaet orang dengan impian yang entahlah kan jadi nyata atau hanya wacana.
Kenapa begitu?
There’s No Free Food! Sama seperti mencari uang pada umumnya, berburu dollar lewat Adsense juga harus ditempuh dengan kerja keras. “There is no free Food!” Tidak ada kata duit gampang di internet. Semua memerlukan cucuran darah dan air mata keringat untuk mengumpulkan sen demi sen sampai Google mengirim cek kepada kita.
Untuk sukses di program-program Pay per Click macam Adsense kita membutuhkan jumlah pengunjung (traffic) yang besar tiap hari. Traffic yang besar itu petama-tama harus dibangun dari artikel (content) blog yang bermutu. Iyalah, ibarat toko, content adalah jualan utama yang menjadi karakteristik blog itu. Yang menjadi pembeda blog kita dengan blog lain.
Pemasaran Blog
Jika content sudah bukan masalah, blog masih butuh dipasarkan. kalian boleh punya content terbaik di dunia, namun apa gunanya apa jika tidak ada yang mengunjungi dan membaca? Disinilah peran pemasaran blog dibutuhkan. Pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai Online hingga Offline. Mulai gratis hingga berbayar.
Perkuat SEO blog kalian jika memilih model pemasaran online gratis sebagai tulang punggung. Ini adalah pekerjaan tersendiri yang juga membutuhkan banyak sumber daya. Dibutuhkan riset kata kunci yang sedikit mendalam untuk memperkuat posisi blog kita di mesin pencari (SERPs). Namun, hati-hati jangan sampai content kita “tergelincir” gara-gara kita memaksakan keyword tertentu demi meraih posisi tertinggi dalam search engine. Ingat, Kita menulis untuk manusia, bukan untuk search engine! aku sendiri pernah menemukan blog yang sama sekali tidak search engine friendly, namun trafficnya tetap deras karena content yang bermutu.
Selain itu, perkuat pula jaringan sosial online kalian untuk pemasaran online gratis. Pembaca blog kalian pasti akan lebih nyaman jika mengenal kalian melalui jaringan pertemanan karena blogging pada dasarnya adalah komunikasi dua arah antara blogger dan pembacanya. Manfaatkan facebook, twitter, instagram, atau jaringan pertemanan yang lain agar blog kalian lebih dikenal.
Aktif berkomentar di blog lain dan memberi kalian bookmark melalui situs social bookmarking juga bisa menjadi jurus promosi blog. Dengan cara ini berarti kalian menyertakan link ke blog kalian. Namun ingat, jangan menyampah (spamming) di blog milik orang lain atau di situs social bookmarking karena meruntuhkan reputasi kalian sendiri dan dapat membuat account kalian di situs social bookmarking di-banned.
Nah, Jelaslah bahwa nge-blog itu bukan pekerjaan gampang
(meski juga bukan pekerjaan susah). Namun pertimbangkan sekali lagi jika hanya kalian ngeblog hanya untuk uang. “Do what you love, money will follow!”. Kerjakan dulu esensinya : Ngeblog dengan benar agar traffic mengalir deras, baru kemudian berpikir mencari uang lewat blog. Percayalah, aliran uang akan dengan datang seiring perkembangan pengunjung kita. Jangan membalik hukum alam yang sudah berlaku.
Akhirnya aku mencoba berpikir, kenapa fenomena Google Adsense begitu meledak di Indonesia akhir-akhir ini. Ditengah kesesakan orang persaingan mencari kerja, dan uang, Adsense memang tampaknya merupakan jalan mudah memperoleh dollar. tidak perlu modal gede (cuma modal komputer plus koneksi internet doang jadi deh!), tidak harus keluar rumah, tidak harus bayar karyawan, tidak perlu sewa ruko.
Apalagi fitur fitur yang semakin memanjakan publisher untuk mendapatkan Revenue :) seperti fitur auto ads, cara setting auto-ads adsense pun sangat mudah.
Tetapi walau demikian... tetap, itu bukanlah pekerjaan sim salabim sehari jadi jadilah...
tidak …, tidak …, tidak …..
Butuh Waktu dan Proses Perjuangan yang...
Salam Sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H