Mohon tunggu...
Fathiyyah Auliazahra
Fathiyyah Auliazahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🤍

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Liburan Bukan Sekedar Hiburan, Tetapi Kebutuhan Mental?

2 Februari 2025   11:51 Diperbarui: 2 Februari 2025   11:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/3egDxe5ke

Siapa yang tidak suka berlibur? Saat kita mendengar kata "liburan", biasanya yang terlintas di pikiran adalah waktu untuk bersenang-senang, menjelajahi tempat baru, atau sekadar bersantai. Namun, liburan sebenarnya lebih dari sekadar hiburan. Di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari seperti tugas di sekolah atau pekerjaan yang menumpuk, ditambah dengan berbagai kewajiban lainnya, sering kali membuat kita merasa kehabisan energi. Liburan menjadi kebutuhan penting untuk kesehatan mental kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa meluangkan waktu untuk berlibur sangat penting dan bagaimana hal itu dapat membantu kita merasa lebih baik secara emosional.

Mari kita bahas mengapa liburan sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan mental kita. 

  • Melepas Penat dan Rutinitas

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/2W64INjJx
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/2W64INjJx

Setiap hari, kita menjalani rutinitas yang sama mulai dari bangun pagi, bekerja atau belajar, menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar, lalu tidur untuk mengulanginya lagi keesokan harinya. Rutinitas ini, jika berlangsung terus-menerus tanpa jeda, dapat menimbulkan rasa jenuh, stres, bahkan kelelahan fisik dan mental. Beban pekerjaan atau tugas sekolah yang terus bertambah sering kali membuat kita merasa seperti tidak punya waktu untuk diri sendiri. Di satu sisi, kita dituntut untuk tetap produktif, namun di sisi lain, tubuh dan pikiran kita juga memiliki batas. Jika terus-menerus dipaksa bekerja tanpa istirahat, energi kita akan terkuras, dan pada akhirnya bisa menyebabkan burnout. Burnout adalah kondisi di mana kita merasa lelah secara emosional, kehilangan motivasi, dan sulit berkonsentrasi. 

Selain pekerjaan atau belajar, banyak orang juga harus mengurus berbagai tanggung jawab lain, seperti mengatur rumah tangga, mengurus keluarga, atau menangani berbagai urusan pribadi. Semua ini bisa menjadi beban tambahan yang semakin menguras tenaga dan pikiran. Dalam kondisi seperti ini, liburan menjadi sangat penting sebagai bentuk jeda atau istirahat untuk menyegarkan diri. 

Liburan memberi kita kesempatan untuk melepaskan diri sejenak dari segala kewajiban dan tekanan. Kita bisa mengistirahatkan tubuh dengan tidur yang lebih cukup, menikmati udara segar, atau melakukan aktivitas yang benar-benar kita sukai tanpa terbebani oleh tugas dan deadline. Yang lebih penting, liburan juga memberi waktu bagi pikiran kita untuk bernapas, berhenti sejenak dari kesibukan, dan mengisi kembali energi yang terkuras.

  •  Mengurangi Stres

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/3egDxe5ke
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/3egDxe5ke
Stres adalah bagian dari kehidupan yang hampir tidak bisa dihindari. Setiap orang pasti pernah mengalaminya, baik karena tekanan pekerjaan, tugas kuliah yang menumpuk, masalah pribadi, atau bahkan karena hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak dikelola dengan baik, stres bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik kita. 

Ketika stres terus menumpuk, kita mungkin mulai merasa mudah marah, sulit berkonsentrasi, kehilangan motivasi, atau bahkan mengalami gangguan tidur. Dalam jangka panjang, stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sakit kepala, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, mengelola stres dengan cara yang tepat sangat penting, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengambil waktu untuk berlibur.

Liburan memberikan kesempatan bagi kita untuk menjauh dari hal-hal yang memicu stres. Dengan pergi ke tempat baru atau sekadar menghabiskan waktu santai tanpa memikirkan pekerjaan atau tugas, kita memberi kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk pulih. Perubahan suasana saat liburan juga bisa membantu mengalihkan fokus kita dari tekanan sehari-hari, sehingga stres pun berkurang secara alami. Selain itu, liburan sering kali melibatkan aktivitas-aktivitas menyenangkan seperti berjalan-jalan di alam, menikmati makanan enak, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. Aktivitas ini dapat merangsang produksi hormon endorfin dan serotonin dalam tubuh. Dua hormon tersebut yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Inilah sebabnya mengapa setelah liburan, kita sering merasa lebih segar, tenang, dan bahagia. 

  • Meningkatkan Kreativitas

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/43ovmKeWP
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/43ovmKeWP
Pernahkah Anda merasa buntu saat mencoba menyelesaikan suatu tugas atau mencari ide baru? Ketika kita terlalu fokus pada pekerjaan atau pelajaran, otak kita sering kali mengalami kejenuhan, yang membuat kita sulit berpikir kreatif. Saat itulah liburan bisa menjadi solusi. 

Liburan memberi otak kita kesempatan untuk bersantai dan beristirahat dari tekanan rutinitas sehari-hari. Ketika kita terus-menerus bekerja atau belajar tanpa jeda, pikiran kita cenderung terjebak dalam pola pikir yang sama, sehingga sulit untuk menemukan perspektif baru atau solusi kreatif. Namun, saat kita berlibur dan menjauh sejenak dari tugas-tugas harian, otak kita mendapatkan ruang untuk bernapas dan memproses informasi dengan cara yang lebih bebas.

Berada di lingkungan yang berbeda juga bisa menjadi sumber inspirasi baru. Misalnya, ketika kita mengunjungi tempat baru, melihat budaya yang berbeda, atau mengalami hal-hal yang belum pernah kita coba sebelumnya, otak kita secara alami terstimulasi untuk berpikir lebih kreatif. Pengalaman baru ini memicu koneksi baru dalam otak yang dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas santai seperti berjalan-jalan di alam, mendengarkan musik, atau sekadar beristirahat dapat meningkatkan kreativitas. Ini karena saat kita rileks, otak kita beralih ke mode berpikir yang lebih fleksibel, memungkinkan ide-ide segar muncul dengan lebih alami.

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/3mLAJwU3m
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/3mLAJwU3m
Liburan bukan hanya bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, tetapi juga memiliki dampak besar bagi kesehatan fisik kita. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas padat, banyak orang menghabiskan waktu duduk terlalu lama di depan layar komputer atau belajar tanpa banyak bergerak. Gaya hidup yang kurang aktif ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, ketegangan otot, hingga risiko penyakit kronis seperti obesitas dan penyakit jantung. 

Ketika berlibur, kita cenderung lebih aktif secara fisik, baik dengan berjalan-jalan, berenang, bersepeda, mendaki gunung, atau sekadar menjelajahi tempat baru. Aktivitas fisik semacam ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan sendi, serta membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Selain itu, berolahraga di luar ruangan selama liburan, seperti berjalan kaki di taman atau hiking di pegunungan, juga memberikan manfaat tambahan berupa udara segar dan paparan sinar matahari, yang membantu tubuh dalam produksi vitamin D.

Selain meningkatkan aktivitas fisik, liburan juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki pola tidur. Rutinitas sehari-hari yang padat sering kali menyebabkan seseorang kurang tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur. Akibatnya, tubuh mudah lelah, daya konsentrasi menurun, dan risiko stres meningkat. Saat berlibur, kita memiliki lebih banyak waktu untuk tidur yang cukup dan berkualitas, sehingga tubuh bisa benar-benar beristirahat dan memulihkan energi.

Kesehatan fisik dan mental saling berhubungan erat. Ketika tubuh sehat dan bugar, pikiran kita pun menjadi lebih jernih dan positif. Dengan demikian, liburan bukan hanya soal bersenang-senang, tetapi juga menjadi cara untuk menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Setelah berlibur, kita akan kembali dengan kondisi yang lebih segar, berenergi, dan siap menghadapi rutinitas sehari-hari.

  • Mempererat Hubungan Sosial

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/4gS5FDLxm
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/4gS5FDLxm

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali sibuk dengan pekerjaan, tugas kuliah, tugas sekolah atau kewajiban lainnya hingga sulit meluangkan waktu untuk orang-orang terdekat. Komunikasi dengan keluarga atau teman pun terkadang hanya sebatas pesan singkat lewat media sosial seperti WhatsApp dan Instagram dan percakapan singkat di sela-sela kesibukan. Padahal, hubungan sosial yang baik memiliki peran penting dalam kesehatan mental kita.

Liburan menjadi kesempatan berharga untuk kembali membangun kedekatan dengan keluarga, pasangan, teman atau sahabat. Menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan pekerjaan menciptakan momen berkualitas yang memperkuat ikatan emosional. Saat bepergian bersama, banyak hal dilakukan bersama-sama, seperti merencanakan perjalanan, menikmati makanan khas suatu daerah, hingga menghadapi situasi tak terduga. Semua ini meningkatkan kerja sama dan pemahaman satu sama lain.

Berlibur bersama juga menghadirkan interaksi yang lebih bermakna dibandingkan komunikasi singkat melalui ponsel atau media sosial. Percakapan santai, tawa bersama, atau sekadar menikmati pemandangan dalam diam dapat membangun hubungan yang lebih dalam. Kenangan yang tercipta selama perjalanan sering kali menjadi cerita indah yang dikenang dalam jangka panjang. Bahkan, saat menghadapi masa sulit, mengingat momen menyenangkan bersama orang-orang terdekat bisa membawa perasaan bahagia dan menenangkan.mSementara itu, bagi yang bepergian sendiri, liburan tetap membawa manfaat sosial. Bertemu orang baru, berbincang dengan penduduk lokal, atau berinteraksi dengan sesama pelancong membuka peluang untuk menambah teman dan memperluas wawasan.

Liburan bukan hanya soal bepergian, tetapi juga tentang menciptakan kebersamaan. Waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terdekat membuat kita merasa lebih dihargai dan bahagia. Hubungan yang erat dengan keluarga, pasangan, teman atau sahabat akan membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan kehidupan secara keseluruhan.

  • Merefleksi Diri

Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/7pTBiuhi6
Sumber Gambar Pinterest: https://pin.it/7pTBiuhi6

Kesibukan sehari-hari sering membuat kita lupa meluangkan waktu untuk merenung. Pekerjaan, tugas kuliah atau sekolah, dan berbagai aktivitas lain menyita perhatian, sehingga kita jarang benar-benar berpikir tentang diri sendiri. Liburan memberi kesempatan untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan melihat kembali perjalanan hidup yang sudah dilalui. Saat jauh dari kesibukan, kita bisa lebih tenang dalam mengevaluasi diri. Merenungkan apa yang sudah dicapai, tantangan yang dihadapi, serta hal-hal yang masih ingin diperbaiki. Momen ini membantu kita memahami apakah jalan yang sedang ditempuh sudah sesuai dengan tujuan hidup atau justru perlu ada perubahan. 

Lingkungan yang baru juga sering kali memberikan perspektif berbeda. Saat berada di tempat yang tenang, seperti pantai, pegunungan, atau kota yang belum pernah dikunjungi, kita lebih mudah berpikir jernih. Pikiran yang segar membantu melihat masalah dengan sudut pandang baru dan menemukan solusi yang sebelumnya sulit ditemukan.

Selain itu, liburan menjadi waktu yang tepat untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. Mengenali apa yang benar-benar membuat bahagia, apa yang masih kurang dalam hidup, dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan begitu, setelah kembali dari liburan, kita bisa lebih fokus menjalani kehidupan dengan tujuan yang lebih jelas. Liburan bukan hanya soal bersantai, tetapi juga kesempatan untuk bertumbuh. Dengan mengambil waktu untuk merefleksi diri, kita bisa kembali dengan semangat baru, lebih memahami diri sendiri, dan lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan.

Liburan bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang menjaga kesehatan mental kita. Dengan penjelasan di atas, liburan menjadi kebutuhan yang sangat penting. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda berikutnya. Ingatlah bahwa memberi diri Anda waktu untuk beristirahat dan bersenang-senang adalah investasi untuk kesehatan mental Anda.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun