5. Kebutuhan dan Kemampuan Berbeda
Tantangan:
Ada karyawan yang punya keterbatasan fisik tapi otaknya encer. Ada yang butuh jadwal fleksibel karena punya anak kecil. Gimana nih?
Solusi:
* Sesuaikan ekspektasi dan metode penilaian dengan kebutuhan individu.
* Nilai kontribusi unik setiap karyawan, bukan hanya standar umum.
6. Gaya Belajar dan Bekerja
Tantangan:
Si C suka belajar dengan membaca, Si D lebih suka praktik langsung. Mana yang lebih baik?
Solusi:
* Sediakan berbagai cara untuk pengembangan diri dan ukur kemajuannya.
* Hargai kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
Tips Tambahan:
1. Komunikasi Terbuka: Ajak bicara karyawan tentang harapan mereka. Mungkin ada hal penting yang terlewat dalam standar penilaian Anda.
2. Fleksibilitas: Jangan terpaku pada satu metode penilaian. Kombinasikan wawancara, observasi, laporan tertulis, dan masukan dari rekan kerja.
3. Pelatihan Keberagaman: Latih semua karyawan, terutama para manajer, tentang nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas.
4. Evaluasi Berkala: Tinjau ulang sistem penilaian Anda secara rutin. Apakah masih relevan dengan kondisi tim yang makin beragam?