1. Subjektivitas: Penilaian kinerja seringkali dipengaruhi oleh sudut pandang subjektif, baik dari pihak penilai maupun orang yang dievaluasi. Upaya untuk mengurangi subjektivitas ini penting dilakukan
2. Kesulitan dalam mengukur kinerja: Terkadang kinerja tidak dapat diukur secara numerik Aspek kualitatif seperti inovasi, loyalitas pelanggan atau kepuasan karyawan sulit diukur dengan angka
3. Tantangan masukan dan perbaikan berkelanjutan: Menerima masukan dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja merupakan tantangan tersendiri. Cara perusahaan melakukan perubahan berdasarkan hasil tinjauan kinerja merupakan kunci kesuksesan jangka panjang
Kesimpulan Penilaian kinerja bisnis merupakan pintu yang membuka peluang  perbaikan dan pengembangan. Dengan pendekatan yang tepat dan efektif, perusahaan dapat memanfaatkan informasi yang diperoleh dari tinjauan kinerja untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan  kesehatan organisasi secara keseluruhan. Mengintegrasikan hasil  penilaian kinerja ke dalam  perencanaan strategis dan pengembangan sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan  jangka panjang perusahaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H