pemadaman listrik yang terjai secara terus menerus
seiring berjalannya waktu  wiji Thukul mengganti identitas dirinya di pontiak
dengan nama paul, dan di bantu oleh anak dari oak camat,. Wiji Thukul pun bercukur
       ini adalah sekilas cuplikan gambar dari film tersebut,dimana sang wiji thukul untuk pulang ke kampung halaman dan berusaha mengganti identitas nya dengan identitas palsu yang dibantu oleh temannya yaitu Thomas dan martinserta membenahi diri agar terlihat berbeda walaupun luka pada wajah Wiji Thukul masih dapat di kenali oleh beberapa oknum tetapi Wiji Thukul bukanlah aktivis puitis dan penyair biasa, melainkan ia adalah aktivis yang menentang akan penindasan yang terjadi pada masa itu
rumah Wiji Thukul juga di geledah, buku-bukunya juga di jarah,tetapi ia berterimakasih karena para pihak berwenang telah memperkenalkan diri pada anak-anaknya,dan iya juga berkata bawha pihak brrwenang telah mengajarkan anak-anaknya membentuk makna kata penindasan sejak dini
kekejaman para pihak berwenang adalah bukti pelajaran yang tidak pernah dituliskan
sampai akhirnya Wiji Thukul pun memberikan kabar pada istrinya mencoba kembali ke rumah dan berpamitan kepada martin dan thomas untuk kembali ke rumahnya dengan menggunakan identitas palsunya dan dengan cara yang sangat sembunyi-sembunyi sampai teejadi kesalahpahaman
sampai di penutup film Wiji Thukul kembali ke Pontianak pada Februari 1997
lalu ia pergi ke jakarta bergabung dengan gerakan untuk menggulingkan Soeharto
pada bulan mei 1998, Soeharto dilengserkan.