Mohon tunggu...
Muhammad Fathir Rahman
Muhammad Fathir Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain Bola

Selanjutnya

Tutup

Seni

Berkunjung Ke Museum Nasional Indonesia

30 November 2024   18:08 Diperbarui: 30 November 2024   18:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Nasional Indonesia adalah salah satu museum tertua di dalam negeri yang telah berdiri sejak era penjajahan Belanda, tepatnya sejak 1862.

Dulunya, Museum Nasional Indonesia disebut Koningsplein West. Namun, gedung museum ini baru dibuka untuk umum pada 1868.

Ketika dibuka untuk umum, museum ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Soalnya, museum ini menjadi salah satu pilihan rekreasi masyarakat.

Hanya saja, masyarakat lebih mengenal museum ini sebagai Museum Gajah atau Gedung Gajah karena terdapat patung gajah perunggu di halaman museum yang merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn atau Rama V dari Thailand yang pernah berkunjung ke Indonesia pada 1871.

Museum Nasional Indonesia, juga dikenal sebagai Museum Gajah, adalah destinasi budaya penting di Jakarta. Didirikan pada tahun 1868, museum ini menyimpan lebih dari 190.000 koleksi artefak yang mencakup sejarah, arkeologi, dan etnografi Indonesia. Pengunjung dapat menikmati pameran di tiga gedung utama dan atraksi baru seperti Ruang Imersif A yang menawarkan pengalaman multimedia interaktif. Tiket masuk terjangkau, mulai dari Rp15.000 untuk anak-anak hingga Rp50.000 untuk wisatawan asing. Museum buka setiap hari dengan jam operasional berbeda untuk akhir pekan dan hari kerja. Museum Nasional menjadi tempat yang ideal untuk mempelajari kekayaan sejarah dan budaya Indonesia, mulai dari era prasejarah hingga modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun