Mohon tunggu...
fathirkoniyo
fathirkoniyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitan Negeri Gorontalo, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial

space

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecemasan Sosial dalam Public Speaking dalam Kacamata Psikologi

30 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkurangnya rasa percaya diri : Kecemasan sosial dapat mengikis kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuannya. Mereka mungkin meragukan pengetahuan, kemampuan presentasi, atau bahkan hak mereka untuk berbicara di depan orang lain.

Penghindaran : Ketakutan berbicara di depan umum dapat membuat orang menghindari situasi yang mengharuskannya. Hal ini dapat membatasi peluang karir, partisipasi akademis, dan interaksi sosial.

Solusi Untuk Mengatasi Kecemasan Sosial Di Dalam Public Speaking

Ketakutan untuk berbicara di depan umum adalah hal yang umum dan dapat diatasi. Berikut adalah beberapa teknik yang membantu untuk mengurangi kecemasan ini:

Perencanaan dan Penguasaan Materi

Memilih Topik yang Menarik: Pilih topik yang menarik bagi Anda untuk menarik perhatian, sehingga Anda akan lebih terlibat dan bersemangat saat berbicara.

Persiapan Materi: Anda akan lebih percaya diri dan lebih tenang jika Anda mengetahui materi lo secara menyeluruh.

Latihan: Berlatih bersama teman atau di tempat yang mendukung. Ini akan membantu Anda menjadi lebih terbiasa dengan situasi di mana Anda berbicara di depan umum.

Mengenal Audiens: Anda akan lebih mudah menyesuaikan gaya dan pendekatan presentasi Anda dengan memahami audiens Anda.

Kesimpulan

Setelah mempelajari tentang berbagai aspek kecemasan dalam public speaking dan metode untuk mengatasinya, langkah selanjutnya adalah menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk diingat bahwa mengatasi kecemasan adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan latihan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun