5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Di dunia digital, keadilan sosial tidak hanya berhubungan dengan akses informasi yang setara, tetapi juga dengan penyebaran informasi yang positif dan berguna. Pancasila mengingatkan kita untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan di segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia digital. Setiap warga negara berhak mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang, serta bebas dari penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Tantangan di Era Digital
Era digital menghadirkan berbagai tantangan baru dalam pendidikan kewarganegaraan. Salah satu tantangan utama adalah penyabaran informasi yang cepat dan tak terkendali. Banyak sekali hoaks dan informasi yang tidak yang beredar di media sosial, yang memengaruhi pandangan dan sikap seseorang terhadap isu isu tertentu. Selain itu, palrisasi sosial yang terjadi di media maya juga dapat mengancam persatuan bangsa.Â
Penyalahan teknologi digital, seperti cyber bulying, penyebaran peyiaran kebencian, dan perundang daring, juga jadi masalah yang seius. Hal ini bahwa baik teknologi, masih ada sisi gelap yang perlu diwaspadai. Oleh karna itu, pendidikan kewarganegaraan yang berbasis pada pancasila harus mampu berikan pemahaman yang benar tentang etika digital, sehingga setiap individu dapat berperilaku secara bijaksana didunia maya.
Peran pendidikan menenanamkan nilai pancasila diera digital
Pendidikan kewarganegaraan yang berbasis pada pancasila harus dilakukan secara terintergrasi dalam setiap jenjang pendidikan, baik formal maupun non formal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa budi perkerti dan bertanggung jawab. Guru perlu menanamkan nilai nilai pancasila dalam konteks digital, dengan mengajarkan kepada siswa tentang penting nya etika dalam berkomunikasi dimedia sosial, cara menyarng informasi diterima, serta cara keamanan dan privasi didunia maya selain itu, pendidikan kewaraganegaraan harus memanfaatkan teknologi digital  itu sendiri sebagai alat untuk mengajarkan nilai nilai pancasila. Misalnya dengan menggunakan platform pelajaran online, konten edokatif yang berbasis pada pancasila bisa lebih mudah diakses oleh siswa. Digitalisasi membelajaran juga memungkinkan siswa untuk belajar dari berbagai sumber yang dapat memperkaya pehaman mereka tentang kewarganegaraan dan nilai nilai pancasila.
Kesimpulannya
Pancasila tetap relevan sebagai dasar pendidikan kewarganegaraan diera digital. Lima sila dalam pancasila tidak mengajarkan nilai nilai moral yang luhur tetapi juga memberikan panduan dalam menghadapi tantangan baru yang menghadirkan oleh kemajuan teknologi. Pendidikan yang berbasis pada pancasila dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas pada teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, bertanggung jawab dan berintegritas dalam menghadapi dinamika kehidupan digital. dengan demikian, pancasila akan terus menjadi pilar utama dalam membentuk kewarganegaraan yang berkualitas di indonesia, baik dunia nyata maupun dunia maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H