yang pasti yang dimaksudkan disini adalah teman yang sama-sama suluk atau menjalani tariqat karena dengan adanya teman itu saling mengoreksi dan saling memberi masukan kalau melaksanakan mujahadah dan riyadhah secara sendiri kan biasanya kadang ngelaksanain kadang juga tidak akan tetapi jika ada temannya itu biasanya sama-sama semangat dan saling menasihati jika salah jalan dan yang lebih bahayanya lagi jika keliru akan tetapi tidak ada yang meluruskan sebab pemikiran itu akan berjalan secara berbeda dari yang lainnya dan kadang tidak sama dan membutuhkan seorang yang selalu mengingatkan.
3. keterbukaanÂ
dalam artian bukalah dirimu dengan siap dinilai, siap dikritik, siap diberi saran jadi yang tadi diatas dijelaskan pasti adanya nama takhalli itu membersihkan apa yang kotor dalam diri kita berarti kan ada yang salah dalam diri kita ada yang perlu diperbaiki dengan menerima kritik dan saran bisa juga lewat muhasabah tapi kadang lewat muhasabah juga tidak cukup karena harus juga adanya interaksi untuk dinilai.
4. belajarlah dari orang lain
maksudnya adalah kadang kita tidak harus melakukan keburukan karena sudah ada contohnya dari orang yang sudah pernah melakukannya sebab kita juga harus belajar dengan keadaan sehingga tidak perlu dilakukan lagi oleh kita.
Dr. H. hamidullah mahmud, L.c, M.A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H