Mohon tunggu...
Fathinatus Suda
Fathinatus Suda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be your self

I like what makes me happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tahukah Kalian Betapa Mirisnya Moral pada Anak Zaman Sekarang?

7 November 2022   20:27 Diperbarui: 7 November 2022   21:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa pentingkah moral?

Seorang anak laki-laki tengah berdebat dengan ibunya dengan mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak dikatakan terlebih terhadap orangtuanya sendiri.

Lalu apa tanggapan kalian mengenai hal tersebut?

Didiklah anak sesuai dengan zamannya

Itulah yang dikatakan oleh Dr.H.Seto Mulyadi,S.Psi.,M.Psi pada zero to hero lesson by Merry Riana.

Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, banyak anak muda saat ini yang melek teknologi, namun sedikit sekali anak muda yang memahami nilai dan moral. 

Moralitas adalah aspek sentral dari kehidupan sosial dan telah menjadi inti dari teori psikologi selama lebih dari satu abad. Moralitas mengacu pada seperangkat norma yang ditentukan untuk bagaimana individu harus memperlakukan satu sama lain, termasuk kepedulian terhadap keadilan, kesejahteraan orang lain, kesetaraan, dan keadilan. 

Piaget klasik The Child's Moral Judgments (1932) menjelaskan bagaimana penilaian moral dan perilaku muncul selama proses perkembangan. Piaget (1970) berfokus pada bagaimana pengetahuan moral muncul melalui interaksi anugerah biologis (mekanisme adaptif) dan pengaruh lingkungan (rekan sebaya, interaksi orang dewasa-anak). 

Piaget mengusulkan bahwa anak-anak awalnya heteronom (moralitas didefinisikan sebagai kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan oleh otoritas) dan kemudian menjadi otonom pada usia 8-10. Transisi ini tidak dimaksudkan untuk datang dari orang tua, tetapi melalui interaksi teman sebaya yang ditandai dengan saling menghormati kesetaraan anak.

Ini karena klaim Piaget bahwa orang tua menghambat moralitas karena hubungan otoriter sepihak mereka dengan anak-anak mereka kontras dengan asumsi yang dipegang secara luas bahwa orang tua mengajarkan moralitas kepada anak-anak mereka.

Piaget (1932) prihatin dengan interaksi sosial (perilaku) dan penilaian. Hal ini diilustrasikan oleh analisis konflik dan refleksi aktual anak terhadap aturan dan norma sosial dalam pertukaran teman sebaya, serta penilaian dilema hipotetis dari dunia anak. 

Menurut Turiel (2006), teori moral awal Piaget memulai program penelitian pada tahun 1960-an dan 1970-an yang berfokus tepat pada moralitas, dan penelitian saat ini berfokus pada intensionalitas, keadaan mental, kerjasama, dan kesehatan mental berdasarkan teori. Ini menyoroti kompleksitas moral dalam perkembangan awal dan pergeseran penilaian moral dari masa kanak-kanak ke remaja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun