Jika hal tersebut terjadi, ajarkan alternatif. Tunggu hingga anak menjadi sedikit tenang, kemudian tanyakan kepada anak mengapa mereka marah. Beri tahu, mereka boleh marah, tapi tidak dengan memukul. Ajarkan anak-anak untuk mengekspresikan rasa marah melalui kata-kata semisal dengan meminta tolong bantuan orang dewasa.
Nah, batasi screen time anak juga. Terkadang, ketika anak menonton kartun atau video, yang menunjukkan adegan kekerasan seperti memukul, menampar, menendang, dll maka tidak menutup kemungkinan anak akan menirunya. Maka dari itu, tetap awasi kegiatannya dan apa yang mereka tonton.
Ini yang paling penting. Ajarkan anak meminta maaf ketika sehabis melakukan kesalahan. Bimbing dia pertama kali. Beri dia contoh bahwa jika melakukan kesalahan, maka harus minta maaf. Mungkin di awal memang tidak tulus, namun lama kelamaan anak akan mengerti konsep meminta maaf tersebut.