Mohon tunggu...
fathina hasna athiva
fathina hasna athiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Keperawatan kelas Lamongan Universitas Airlangga

hobi Memasak dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Membentuk Identitas Nasional di Era Revolusi 4.0

20 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   10:18 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan karakter ialah usaha yang bertujuan untuk membentuk individu yang kuat mental serta moral dan dilakukan secara terencana dan sadar dimana objeknya yaitu peserta didik.Identitas Nasional yaitu suatu  karakteristik yang dimilki oleh suatu bangsa, secara filosofi yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lain.pendidikan karakter pada era rovolusi industri 4.0 saat ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat Indonesia karena masyarakat sekarang dituntut untuk bijak dalam segala hal salah satunya bijak dalam menyikapi teknologi yang sedang berkembang saat ini. 

Pendidikan karakter yang kurang memadai mengakibatkan perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas di masyarakat, sehingga pentingnya pendidikan kepribadian harus ditanamkan sejak dini. Era Revolusi Industri 4.0 sangat berbeda dengan era sebelumnya. Hal ini dikarenakan di era 4.0 ini kita sangat bergantung pada internet. Semua proses kehidupan terhubung ke Internet. Dunia pendidikan juga bergantung pada internet. Di era Revolusi Industri 4.0, manusia, bukan robot, diharapkan berkembang.

Pendidikan karakter di era Revolusi Industri 4.0 sangat penting. Karena manusia diharapkan memiliki karakter yang bijak untuk memanfaatkan teknologi dengan baik. Pendidikan pribadi juga perlu dibina sejak usia dini agar seluruh manusia dapat berkembang di tanah air sejak kecil dengan keterampilan dan moral yang baik. Masalah utama pada era revolusi Industri 4.0 dalam pendidikan adalah kurangnya pemahaman tentang pendidikan Karakter secara luas. 

Berbagai  persoalan yang menonjol pada pendidikan pada Indonesia seperti adanya perkelahian antar pelajar,munculnya paham radikalisme, subordinat, stereotipe  budaya, intolerans,serta tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak usia sekolah. salahsatu dampak dari masalah tadi ialah lunturnya identitas nasional Tujuan pendidikan karakter yaitu agar lebih mengetahui tentang bagaimana pendekatan multikultural bisa berpengaruh dalam pembentukan karakter bangsa yang sinkron menggunakan nilai-nilai kehidupan di Indonesia pada era revolusi industri 4.0.

Dampak dari revolusi industri 4.0 ini sangat banyak dimana generasi muda menjadi bergantung pada aspek kehidupan seperti politik,kultural dan  ekonomi. Tidak hanya itu muncul berbagai dampak negatif seperti mulai menurunnnya etika pada diri generasi muda. 

Pendidikan karakter juga wajib ditumbuhkan mulai saat ini supaya semua manusia sejak dini mampu untuk membuat bangsa sejahtera caranya dengan memiliki akhlak yang baik,dalam menggunkan teknologi dengan baik dan benar sesuai kebutuhan.

Dalam dunia pendidikan revolusi industri 4.0 memiliki dampak yang positif dimana terdapat sistem pendidikan yang lebih maju dibanding sebelumnya dan dampak negatif dari era revolusi yaitu kurangnya penguatan tentang pendidikan karakter bagi generasi muda

Contoh pendidikan kecil yang bisa kita ikuti di sekolah adalah kegiatan siswa yang mengedepankan budaya lokal Dengan mengadakan sangar seni di sekolah untuk mengetahui bakat para pelajar.melestarikan,pemainan tradisonal yang berfungsi untuk hiburan dan sebagaiwujud kecintaan pada budaya daerah tersebut.

Contoh pendidikan karakter yang yang dapat diterapkan di luar sekolah yaitu kita bisa aktif mengadakan seminar atau tidak kita bisa ktif mengkuti seminar yang ada tentang pendidikan karakter pada para generasi muda.agar nantinya generasi muda bisa terhindar dari dampak negatif pada perkembangan teknologi yang semakin pesat ini

Pemahaman yang kurang mengenai pendidikan karakter akan berdampak pada menurunnya identitas nasional bangsa Indonesia, dan generasi muda akan semakin meninggalkan nilai nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia. 

Hal ini akan menimbulkan berbagai perseteruan atau bahkan permasalahan dalam dunia pendidikan atau bahkan dapat menyebabakan perkembangan kualitas pendidikan menjadi terhambat.Seperti penggunaan media sosial yang salah sehingga menimbulkan paham baru dan mamicu radikalisme, tawuran antar pelajar, anak usia sekolah yang melakukan tindakan kriminal, generasi muda yang kurang memahami budaya Indonesia serta rendahnya jiwa toleransi pada diri generasi muda. perlu adanya nilai-nilai serta karakter yang mencerminkan ciri-ciri bangsa agar seiring menggunakan kemajuan teknologi, kearifan lokal, rasa dan jiwa nasionalis permanen terjaga serta tidak memudar seiring berkembangan zaman.

Kedudukan pembentukan karakter di era revolusi industri 4.0 sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, tua maupun muda, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi yang nantinya dapat berkembang secara bermakna. Dan yang terpenting, generasi baru yang akan mensukseskan bangsa harus memiliki kepribadian yang kuat secara moral dan mental untuk membentuk bangsa tercinta ini dan membangun bangsa yang ulet, berakhlak mulia, bermoral, toleran, dan kooperatif lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Silfia, M. (2018). penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Sudargini, Y., & Purwanto, A. (2020). Pendidikan Pendekatan Multikultural Untuk Membentuk Karakter dan Identitas Nasional di Era Revolusi Industri 4.0: A Literature Review. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 1(3), 299-305.

Humas. 2017. "Inilah Menteri Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter" [Online] (https://setkab.go.id/inilah-materi-perpres-no-87- tahun-2017-tentang-penguatan-pendidikan-karakter/, diakses 2 Januari 2022).

Siregar, L. S. R. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun