Mohon tunggu...
Fathin Ahmad Shafly
Fathin Ahmad Shafly Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis yang tidak kreatif.

.

Selanjutnya

Tutup

Music

Naik Kelasnya Koplo yang Kini Dinikmati Anak Muda Indonesia

31 Desember 2021   17:27 Diperbarui: 31 Desember 2021   20:12 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koplo atau dangdut koplo adalah sebuah sub aliran musik dangdut yang dimana kita ketahui dangdut adalah musik  asli yang lahir dan mendarah daging di Indonesia. Penggunaan kata koplo dalam beberapa penjelasan banyak yang mendasari dengan ritme yang digunakan , karena cepat ritme membuat pendengar musik koplo bergoyang lebih cepat seraya orang yang menggunakan pil koplo. Keunikan dari tempo ketukan gendang yang berbeda dari dangdut pada umumnya koplo menjadi suatu kegembiraan baru para penikmat dangdut. Genre dangdut ini populer karena terkenalnya grup orkes melayu atau lebih dikenal masyarakat luas dengan akronim yaitu (OM). Pulau Jawa menjadi arena berdendangnya grup orkes melayu ini, terutama di wilayah Jawa timur dan sekitarnya.

Berawal dari sebuah kejenuhan dengan musik dangdut yang asli sekitaran tahun 2000an di awal tahun ini di wilayah jawa timur dan sekitaran pantura mulai lahir jenis musik dangdut baru yang sekarang kita kenal sebagai musik dangdut koplo bisa dikatakan bahwa ini adalah mutase dari musik dangdut era sebelumnya yaitu Congdut (dangdut campur sari) ditambah dengan populernya kendang kempul dari Banyuwangi dengan  ciri khas tersendiri dari dangdut koplo yang menghasilkan bunyi yang mudah dikenali dan memiliki tempo yang lebih cepat dibandingkan dengan dangdut biasa.

Awalnya dangdut yang hanya disajikan melalui media Live Performance atau performa langsung pada saat acara tertentu yang di adakan masyarakat Indonesia seperti acara pernikahan , sunatan , dan acara besar lainnya. Dimana hal ini menghasilkan stigma di masyarakat kita bahwa dangdut koplo hanyalah genre musik yang dinikmati oleh masyarakat bawah dengan predikat “KAMPUNGAN”. Namun kini fenomena dangdut koplo kembali menjadi magnet tersendiri khususnya kaum anak muda atau milenial, dengan hadirnya FEEL KOPLO sebagai Duo yang mengemas koplo lebih menarik, dikemas dengan sesuatu yang berbeda menarik bukan karena penyanyi yang berpakaian seksi dan bergoyang  erotis, tetapi dikarenakan lagu yang digunakan oleh FEEL KOPLO adalah lagu yang terkenal dan hits dikalangan milenial .

Pada penyampainnya FEEL KOPLO menggunakan lagu yang di campur atau REMIX dengan alunan dangdut koplo yang khas sehingga mudah dikenali anak muda namun memiliki keterikatan dengan koplo, yang sebelumnya hanya berforma dari acara ke acara masyarakat kini koplo yang dibawakan FEEL KOPLO  memasuki lini-lini anak muda seperti di live musik café dan club hingga ke pentas musik yang dikatakan anak muda banget.

Hal yang memfaktori salah satunya adalah ritme yang hasil dihasilkan koplo lebih cepat dari pada dangdut pada umumnya hal ini yang membuat koplo lebih dinikmati ketika kita berjoget bersama dengan tempo yang cepat sehingga menghasilkan resonansi sosial yang luar biasa, karena ketika kumpulan individu berkumpul untuk berjoget bersama disitu mereka melepaskan strata sosial mereka tak memandang siapa latar belakang diri mereka, Hal lain yang memfaktori semakin meningkatnya minat milenial ketika lagu yang untuk berjoget adalah lagu yang dikenal anak muda Indonesia seperti yang akhir-akhir ini digunakan FEEL KOPLO pada saat festival music TRILOGI FESTIVAL yaitu lagu berjudul peradaban yang di buat oleh .feast .

Tidak hanya itu sifat dasar anak muda Indonesia yang lebih mengutamakan kebersamaan menjadikan musik dangdut koplo menjadi pemersatu anak muda ketika berjoget bersama, ini kunci utamanya berjoget bersama. Dapat dikatakan ketika berjoget bersama disitulah wadah yang membuat kaum milenial menikmati alunan musik koplo menjadi tempat pelepas rutinitas yang jenuh bersama kawan sejawat disinilah kunci dari bagaimana sebuah musik koplo dapat menjadi sebuah minat baru dalam gelombang musik anak muda Indonesia.

Atas penjelasan yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa musik koplo tidak hanya sekedar music yang lahir dan mendarah daging di setiap individu Indonesia melainkan juga sebagai identitas diri, bangkitnya koplo sebagai musik yang mulai dinikmati anak muda tidak lepas dari peran FEEL KOPLO sebagai pemantik dari resonansi sosial yang kemudian pada akhirnya membuktikan bahwa koplo bisa disajikan dengan cara yang berbeda dan menjadi sebuah tren baru dalam menikmati musik tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun