Oleh karena itu dalam menghadapi arus globalasasi yang nyatanya tidak semuanya membawa pengaruh positif bagi perkembangan moral peserta didik, maka Fathimah Yusufi dibersamai Iin Rosma Indah, Lu'lu'il Maknunah, dan Ummi Zahra menyediakan media untuk menstimulasi perkembangan moral bagi peserta didik agar menjadi pribadi yang memiliki moral lebih baik lagi di zaman yang sudah tak terkendali ini.
Komik digital KIJaRaBa dan Permainan KIJaRaBa inilah media untuk menstimulasi perkembangan moral peserta didik. Tanpa tertinggal oleh canggihnya teknologi, kini pendidikan moral (Moral Knowledge dan Moral Feeling) dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui media komik digital (e-komik), media komik digital ini dapat sangat berpengaruh terhadap pengetahuan moral peserta didik di SD.Â
Dalam melaksanakan implementasi Komik digital yang bercerita mengenai moral yang baik dan moral yang buruk ini sangat diantusiasi oleh peserta didik, dan peserta didik pun mengerti dan paham akan penjelasan mengenai baik dan buruknya prilaku melalui komik digital.Â
Sedangkan pada permainan KIJaRaBa pun peserta didik sangat antusias melaksanakannya, permainan KIJaRaBa ini sama halnya dengan bermain peran, dimana dalam melaksanakan permainan ini peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (satu menjadi orang baik, dan satu kelompok menjadi orang yang kurang baik).Â
Dari permainan ini, peserta didik berusaha untuk menjadi manusia yang memiliki prilaku yang baik, mereka mengajak teman-temannya untuk menjadi manusia yang baik, dengan cara mengajaknya dengan bahasa yang baik, tidak memilih-milih temannya, dan peserta didik sangat senang ketika mereka dapat bersama-sama menjadi manusia yang baik. Tentunya permainan KIJaRaBa ini pun menstimulasi perkembangan moral action bagi peserta didik di sekolah dasar.
Maka dari itu, para orang tua dan guru-guru harus gencar dalam memperhatikan moral anak dan peserta didik, karena ini adalah tugas kita semua.
Ayo manfaatkan era digital yang canggih ini dengan memberikan edukasi moral melalui komik digital dan permainan yang tentunya hal ini sangat disukai anak dan tidak terkesan menggurui anak.
Penulis:
Fathimah Yusufi