8) keinginan seksual diluar nikahÂ
9) penggunaan bahasa kotorÂ
10) pemakaian obat terlarang/narkoba.Â
Di sekeliling pun dapat kita lihat banyak sekali kemerosotan dan lunturnya sopan santun dan tata krama dari seorang anak dan peserta didik, mereka memperlihatkan prilakunya buruk tanpa malu di zaman sekarang ini.
Kemerosotan moral saat ini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang baik orang tua, guru, ataupun pemerintah, karena kemerosotan moral akan merusak suatu bangsa.Â
Menurut Lickona, Pendidikan Karakter atau moral merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menjadikan seseorang dapat memahami, memeperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang baik.Â
Moral sendiri dibagi menjadi tiga bagian; 1) Moral Knowledge; 2) Moral Feeling; 3) Moral Action. Ketiga urutan perkembangan moral menurut teori Prilaku Lickona ini sangat berkaitan, dimana ketika peserta didik dipupuk dengan pengetahuan dan ilmu mengenai moral yang baik.
Maka akan timbul perasaan dan moral yang baik pada diri setiap peserta didik, perasaan baik itu akan mendorong peserta didik untuk melakukan suatu action dan membentuk suatu kebiaasaan. Tentunya peran orang tua, guru dalam mendukung moral peserta didik harus ditingkatkan.
Pada dasarnya peserta didik belajar melalui apa yang mereka lihat atau biasa yang disebut dengan learning by doing, peserta didik di SD cenderung mengikuti apa yang mereka lihat dari orang tuanya, teman-temannya, gurunya, bahka orang disekitarnya.Â
Maka perkembangan moral pun dapat disebabkan oleh orang-orang yang mengelilingi peserta didik. Jika orang yang berada di lingkungan peserta didik ini baik, maka peserta didik akan memiliki moral yang baik.Â
Namun sebaliknya, jika orang-orang yang mengelilingi peserta didik ini memiliki moral dan prilaku yang buruk, maka akan berdampak pada moral yang buruk pula.Â