Pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan).
Pendidikan luar sekolah mempunyai semboyan atau moto yaitu menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan mandiri. Setiap orang pasti memiliki sesuatu kelebihan dan kekurangan, akan tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara mengasah dan menemukannya.Â
Seperti kebanyakan orang mengasah keterampilan, meskipun memiliki keterampilan orang yang berargumen kuat akan ingin memperoleh atau memiliki keterampilan yang banyak, sebab segalah sesuatu akan di nilai, baik itu dari fisik maupun non fisik.
Untuk memiliki keterampilan yang banyak, tidak bisa langsung instan. Yang terpenting adalah rasa ingin mengetahui dan bagaimana cara mendapatkannya. Disamping itu, diperlukan juga bahwa untuk mendapatkannya juga harus di dampingi oleh orang yang berpengalaman (lifeskill) dan tentunya kita harus tau bagaimana setiap step by stepnya. Bagimana cara mendapatkannya?
- Mengikuti bimbingan-bimbingan yang memiliki orang berpengalaman tinggi, baik itu psikis maupun psikologis.
- Perhatikan bahhan materi yang di ajarkan, dimana teori yang di sampaikan akan berguna apabila langsung di praktekan, hal ini juga bisa di laksanakan di dalam lingkungan masyarakat.
- Lebih banyak melakukan praktek ke lapangan dari pada memperdalam teori.
- Orang-orang yang inigin memiliki bannyak skill dalam kehidupannya, harus rajin mengulang ulang kajian yang di berikan oleh pendampingnya.
- Dukungan dari faktor keluarga, lingkungan juga di pengaruhi, sebab suport yang di berikan memberikan gaya dorong yang amat besar bagi orang yang ingin memiliki keterampilan yang banyak.
Pada zaman saat ini, kemajuan teknologi tidak bisa dihindarkan, sebab kemajuan ini mengarahkan kita untuk memiliki keterampilan yang banyak. Untuk itu, maksimalkanlah keterampilann yang ada, Â dikarenakan harga yang sangat mahal untuk sebuah kata bernama "Ilmu".Â
Seperti kata pepatah "Tuntutlah ilmu sampai kenegri china" tampaknya mengacu kepada sebuah prinsip hidup bahwa sesuatu yang diasa akan lebih berarti dari pada dibiarkan yang malah menimbulkan kerusakan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H