Peran penting dalam mendukung kehamilan salah satunya adalah Doa dan Spiritualitas baik secara fisik, mental maupun spiritual. Islam mengajarkan bahwa salah satu bentuk karunia Allah SWT yang membutuhkan kesabaran, rasa syukur dan tawakal adalah kehamilan. Berikut merupakan peran doa dan spiritualitas dalam proses kehamilan menurut Islam:
Menguatkan Iman dan Tawakal kepada Allah
Kehamilan adalah proses yang penuh ujian. Dengan memperbanyak ibadah seperti sholat, doa dan dzikir. Ibu hamil memperkuat keyakinannya bahwa Allah SWT yang mengatur segalanya, termasuk perkembangan janin dan kelancaran persalinan.
Memberikan Ketenangan Hati
Doa, seperti yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan hadits, menjadi sarana untuk menguatkan hati ibu hamil. Membaca doa perlindungan bagi diri dan janin, seperti surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, atau Al-Ikhlas, memberikan ketenangan yang sangat dibutuhkan selama kehamilan.
Menciptakan Lingkungan Spiritual untuk Janin
Ibu yang rutin berdoa, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir menciptakan lingkungan spiritual yang positif bagi perkembangan janin. Dalam Islam, mendengarkan lantunan Al-Qur'an dipercaya dapat memberikan pengaruh baik pada ruh dan akhlak bayi.
Menjaga Keseimbangan Emosi
Dalam Islam, doa dan spiritualitas membantu ibu hamil menjaga kestabilan emosinya. Membaca doa Nabi Yunus, "Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazhzhaalimiin," misalnya, dianjurkan saat menghadapi kecemasan atau kesulitan.
Memohon Perlindungan Allah bagi Janin
Doa seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memohon perlindungan bagi anak-anak: