Mohon tunggu...
Fathia Syifa Nafiah
Fathia Syifa Nafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Kimia UPI

Pendidikan Kimia - Univeristas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UPI: Program Literasi Sains di SMP Negeri 1 Karangampel (Belajar Sains di Rumah dengan Percobaan Sederhana)

25 September 2021   09:03 Diperbarui: 25 September 2021   09:38 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi Sains (Scientific Literacy) adalah kemampuan mengidentifikasi memahami dan memaknai isu terkait sains yang diperlukan seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti-bukti saintifik. Literasi sains merupakan tujuan utama dari pendidikan sains. Melalui literasi sains, siswa dapat menanya, menemukan, dan menentukan keputusan yang dikembangkan dari rasa keingintahuannya berkaitan dengan pengalaman hidupnya sehari-hari untuk dapat dimaknai.

Siswa dapat meningkatkan pemahaman dan pemaknaan terhadap sains melalui kegiatan: (1) mengidentifikasi masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) mendesain prosedur eksperimen untuk membuktikan prediksi, (4) melakukan eksperimen, observasi, dan simulasi, (5) mengumpulkan dan mengolah data, serta menganalisisnya secara akurat dan presisi, (6) menarik kesimpulan, (7) meramalkan, (8) mengkomunikasikan.

Namun, ketika dilakukan pembelajaran daring yang mengharuskan Siswa belajar di rumah, aktivitas sains tersebut jadi berkurang. Sulit untuk siswa bereksperimen di rumah karena tanpa adanya alat dan bahan yang memadai seperti di Laboratorium. Keterampilan bereksperimen Siswa jadi terhambat. Guru pun sulit untuk membimbing dan memperhatikan Siswa ketika bereksperimen di rumah. Jadi Orangtua lah yang sangat berperan selama Siswa mengikuti pembelajaran di rumah (daring). Namun, ketika melakukan survey kepada orangtua mengenai kesulitan yang dihadapi orangtua ketika mendampingi anak belajar sains di rumah selama pembelajaran daring. Rata-rata Orangtua mengalami kesulitan dengan alat peraga yang digunakan ketika bereksperimen, kurangnya kemampuan orangtua menjelaskan konsep-konsep sains dan sulit untuk mendapatkan buku literasi yang berkaitan dengan ilmu sains.

Pada program KKN Tematik UPI Gelombang II 2021 pada bidang literasi sains yang dilaksanakan penulis di SMP Negeri 1 Karangampel. Penulis diminta oleh Guru untuk menyediakan suatu percobaan IPA/Sains sederhana untuk mendukung pembelajaran IPA yang sedang dilakukan oleh Siswa, Guru meminta penulis menyediakan percobaan yang membutuhkan  alat yang mudah dijangkau di lingkungan sekitar.

Maka dari itu penulis terpikirkan menyediakan suatu percobaan sains sederhana yaitu percobaan "Perkecambahan Biji Kacang Hijau". Dengan diawali membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk menunjang percobaan tersebut, lalu penulis mengkonfrimasi kepada Guru IPA apakah LKPD tersebut layak untuk digunakan untuk siswa atau tidak dan Guru IPA tersebut menyetujui percobaan dilakukan oleh Siswa karena alat yang digunakan sangat sederhana dan dapat dijangkau di lingkungan sekitar. Di dalam LKPD sudah ada panduan untuk siswa dan terdapat video youtube sebagai contoh sekaligus stimulus pada percobaan tersebut.

Kemudian penulis mulai memberikan LKPD tersebut ke siswa melalui Guru IPA, lalu Guru tersebut menyampaikan ke beberapa kelas IX SMP Negeri 1 Karangampel untuk melakukan pecobaan tersebut untuk menunjang literasi sains Siswa. Dalam mengerjakan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan pada LKPD tersebut penulis membuat liveworksheet agar siswa lebih mudah mengerjakannya dan untuk Siswa mengirimkan dokumentasi hasil pengamatannya penulis menyediakan Google Form yang hanya menyediakan slot untuk pengumpulan dokumentasi hasil pengamatan saja. Pengamatan dilakukan selama kurun waktu 5 hari.

Dalam menanggapi percobaan sederhana yang penulis berikan, sampai hari ini terus berjalan sudah terdapat 25 Siswa yang melakukan percobaan tersebut namun yang baru mengumpulkan LKPD terdapat 9 orang Siswa. Untuk yang lainnya sepertinya belum selesai dalam pengamatannya. Selama Siswa melakukan percobaan tersebut penulis dan Guru mendampingi dengan jika terdapat pertanyaan atau kendala dalam melakukan percobaan tersebut Siswa diberi arahan oleh penulis dan Guru IPA.

Dilihat dari hal tersebut tanpa disadari Siswa telah mencapai tujuan literasi sains yaitu menanya, menemukan, dan menentukan keputusan yang dikembangkan dari rasa keingintahuannya berkaitan dengan pengalaman hidupnya sehari-hari untuk dapat dimaknai. Untuk lebih menguatkan Siswa dalam percobaan ini penulis memberikan referensi contoh Video Youtube Laporan perkecambahan biji kacang hijau.

Setelah kegiatan yang dilakukan kepada Siswa. Penulis mendampingi Orangtua Siswa yang mengalami kendala yaitu kesulitan yang dihadapi orangtua ketika mendampingi anak belajar sains di rumah selama pembelajaran daring. Penulis memberikan solusi kapada Orangtua siswa dengan sharing-sharing menggunakan media poster serta memberikan buku-buku literasi yang menunjang pembelajaran sains. Dalam menanggapi apa yang penulis berikan kepada Orangtua Siswa. Orangtua siswa memberi tanggapan bahwa ilmu dan solusinya bermanfaat bagi Orangtua Siswa dalam menyikapi kesulitan yang dihadapi mereka.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun