Dapat diketahui bahwa pengertian dari literasi sendiri itu ialah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam hal membaca dan menulis. Literasi itu ternyata sangat penting manfaatnya khususnya buat para pelajar baik siswa maupun mahasiswa. Apa saja fungsi dari literasi itu?Â
Literasi itu berfungsi untuk mengetahui isi dari  sebuah buku atau atau dalam bentuk apapun yang bisa kita baca. Buku itu kan jendela ilmu, jadi artinya semakin banyak kita membaca maka akan semakin baik bagi kita untuk mendapatkan sebuah pengetahuan.Â
Apakah buku yang harus kita baca itu hanya buku pelajaran saja? Tentu saja jawabannya adalah tidak. Mengapa demikian? Karena buku buku lain yang bukan termasuk buku pelajaran itu sama saja dalam artian juga memiliki sebuah pengetahuan di dalamnya.Â
Contohnya saja seperti buku tentang percintaan atau sebuah novel percintaan. Tentu saja itu bukan termasuk sebuah buku dalam kategori buku pelajaran.Â
Tapi, ini juga merupakan sebuah buku yang didalamnya terdapat pengetahuan. Apakah itu? Tentu saja di dalam buku ini terdapat pengetahuan tentang masalah percintaan yang mungkin bisa juga kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari kita.
Contoh kedua yaitu majalah. Majalah juga termasuk sebuah buku walaupun itu bukan termasuk ke dalam kategori buku pelajaran. Tapi, kita masih bisa mendapat pengetahuan dari dalam sana, contohnya saja pada majalah itu bisa terdapat sebuah opini dari seseorang, pengetahuan umum misalnya tentang hewan ataupun tumbuhan.Â
Contoh lainnya juga yaitu seperti buku cerita rakyat. Meskipun buku cerita rakyat itu termasuk ke dalam kategori buku yang seharusnya dibaca oleh anak anak dan bukan termasuk ke dalam buku pelajaran, tetapi kita sebagai siswa ataupun mahasiswa boleh membaca buku itu untuk menambah pengetahuan kita tentang berbagai jenis cerita rakyat, seperti Malin Kundang, Tangkuban Perahu, Batu Menangis, Danau Toba dan masih banyak cerita rakyat lainnya.Â
Apa tujuan dari kita membaca cerita itu? Ya tentu saja tujuannya itu untuk mengetahui cerita cerita rakyat tersebut untuk diambil pelajaran dan hikmahnya dari cerita tersebut.Â
Nah mungkin cukup sekian pengertiannya, kita masuk ke dalam topiknya yaitu peran mahasiswa dalam menjaga budaya literasi itu seperti apa ya? Budaya literasi itu ternyata sudah banyak diterapkan oleh para guru kepada siswanya, baik itu jenjang taman kanak kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menegah atas.Â
Bahkan untuk jenjang mahasiswa juga sudah diterapkan budaya literasi oleh para dosen. Dengan demikian, para pelajar dari jenjang apapun sudah mengenal tentang budaya literasi dan sudah melakukannya.
Contohnya saja pada jenjang sekolah menengah atas, ada beberapa sekolah yang memang melakukan budaya literasi itu setiap pagi sebelum memulai pelajaran, tetapi biasanya itu dilakukan pada pelajaran bahasa Indonesia.Â