Mohon tunggu...
FATHIA MIRDA RAMADHANI
FATHIA MIRDA RAMADHANI Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mencari informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritikan terhadap Kebijakan Intervensi Keynesian

18 November 2023   18:11 Diperbarui: 18 November 2023   18:31 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan intervensionis Keynesian telah menjadi landasan dalam perjuangan melawan ketidakstabilan ekonomi sejak pertengahan abad ke-20. Namun, pendekatan ini telah dikritik karena menyoroti kelemahan dan potensi dampak negatifnya.

1.Inflasi dan utang publik: Kritik umum terhadap kebijakan Keynesian adalah potensi inflasi yang tinggi. Akibat belanja masyarakat yang meningkat, terdapat risiko melonjaknya harga barang dan jasa yang dapat merusak daya beli masyarakat. Selain itu, peningkatan utang pemerintah untuk mendukung langkah-langkah intervensi dapat menyebabkan beban keuangan yang berkepanjangan.

2.Efisiensi dan Regulasi Pasar: Beberapa ekonom berpendapat bahwa intervensi besar-besaran dapat menghambat efisiensi pasar. Mekanisme harga dan alokasi sumber daya berdasarkan kekuatan pasar dianggap terganggu oleh intervensi pemerintah yang berlebihan, sehingga menyebabkan berkurangnya produktivitas dan inovasi.

3.Dampak jangka panjang: Kritikus lain menyatakan bahwa kebijakan Keynesian cenderung bersifat jangka pendek dan mungkin tidak efektif dalam jangka panjang. Peningkatan belanja pemerintah mungkin merupakan dorongan awal, namun dampaknya mungkin akan berkurang seiring berjalannya waktu, sementara permasalahan struktural dalam perekonomian mungkin masih belum terselesaikan.

4.Ketergantungan terhadap Konsumsi: Beberapa ekonomi mengkritik kebijakan Keynesian karena cenderung mendorong ketergantungan terhadap konsumsi, tanpa memperhatikan investasi produktif. Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam pertumbuhan ekonomi, dengan risiko ketidakstabilan jangka panjang.

5.Tidak Sesuai dalam Semua Konteks: Pendekatan Keynesian tidak selalu sesuai dalam setiap situasi ekonomi. Kritikus menunjukkan bahwa kebijakan intervensi yang sama tidak dapat digunakan dengan hasil yang sama dalam konteks yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan karakteristik unik masing-masing perekonomian.

Meskipun kebijakan intervensi Keynesian terbukti efektif dalam mengatasi krisis ekonomi, para pengkritik pendekatan ini menekankan perlunya keseimbangan dan penyesuaian dalam penerapan strategi ini. Evaluasi yang cermat terhadap kebijakan Keynesian dan integrasinya dengan elemen perekonomian lainnya dapat memberikan landasan yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun