Mohon tunggu...
Fathia Ilma Nafia
Fathia Ilma Nafia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

8 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh : Fathia 'Ilma Nafi'a

Pentingnya Menjaga Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menjaga lisan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam Islam, lisan dianggap sebagai alat yang sangat berpengaruh, baik untuk kebaikan maupun keburukan. Oleh karena itu, menjaga lisan bukan hanya sekadar anjuran, tetapi merupakan kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap individu.

1. Keselamatan Manusia

Rasulullah SAW bersabda,

"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (HR. Bukhari). Hadis ini menekankan bahwa banyak masalah dan konflik dalam kehidupan sering kali muncul akibat ucapan yang tidak bijaksana. Dengan menjaga lisan, kita dapat menghindari banyak perselisihan dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.

2. Perintah untuk Berkata Baik

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

 "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari). Hadis ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus selalu berusaha untuk berbicara dengan baik atau memilih untuk tidak berbicara sama sekali jika tidak ada yang baik untuk diucapkan. Ini adalah prinsip yang sangat penting, terutama di era media sosial saat ini, di mana kata-kata dapat dengan mudah menyebar dan menimbulkan dampak yang luas

3. Menghindari Api Neraka

Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang konsekuensi dari ucapan yang tidak terjaga. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda,

 "Seorang hamba dapat berbicara satu kata yang membuatnya terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari ucapan yang tidak dipikirkan dengan baik. Oleh karena itu, menjaga lisan adalah langkah penting untuk menghindari azab di akhirat

4. Mendapatkan Jaminan Surga

Menjaga lisan juga berhubungan dengan jaminan surga. Rasulullah SAW bersabda,

"Siapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya (lidah) dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan), maka aku menjamin untuknya surga." (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa menjaga lisan dan perilaku adalah kunci untuk mendapatkan ridha Allah dan tempat di surga

Menjaga lisan adalah tanggung jawab setiap Muslim. Dengan berbicara baik dan bijaksana, kita tidak hanya menjaga hubungan sosial yang harmonis, tetapi juga melindungi diri kita dari konsekuensi yang merugikan di dunia dan akhirat. Mari kita berkomitmen untuk menjaga lisan kita, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun