6.Menghormati guru, karena ilmu yang kita dapatkan akan mendapatkan keberkahan ketika guru kita ridho dengan kita.
7.Merendah dan berakhlaq yang baik terhadap guru dan sesama orang-orang saleh.
8.Mendo'akan guru-guru kita agar senantiasa diberi kesehatan dan kebaikan dalam kehidupannya.
Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an adalah fardhu kifayah atas kaum muslimin. Maka jika sebagian orang telah melaksankannya, kewajiban itu pun gugur dari yang lainnya, kecuali bacaan al-fatihah yang menjadi syarat sah shalat. Konsistensi para pengajar Al-Qur'an untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada umat manusia, menjelaskan makna dan hukum-hukumnya bukanlah suatu hal yang mudah. Membutuhkan pengorbanan yang besar, semangat yang tinggi, kesabaran dan keteguhan yang kuat, juga meluangkan waktu untuk mengajarkan Al-Qur'an akan selalu diutamakan bagi para pengajar. Bagi penghafal Al-Qur'an merupakan cita-cita yang sangat mulia dan pasti diimpikan oleh siapapun. Hal utama yang seharusnya dituntut dan diupayakan yaitu menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan usaha yang paling bermanfaat seharusnya juga dilakukan untuk lebih bersemangat lagi dalam mempelajari Al-Qur'an. Sesungguhnya orang yang memiliki semangat yang tinggi akan siap mengorbankan diri dari segala yang dimilikinya demi meraih tujuannya dan mewujudkan impiannya, karena ia mengetahui bahwa kemuliaan itu akan selalu diliputi oleh hal-hal yang berat, dan bahwa kemaslahatan serta kebaikan, kenikmatan dan kesempurnaan semua itu tidak akan diraih kecuali dengan merasakan kesulitan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H