Di pagi hari yang cerah itu, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2023 kami melakukan penerjunan magang di Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta. Sebelumnya dosen pembimbing kami yaitu, Ustadzah Fitri sudah mengkoordinasikan terkait penerjunan ini kepada kelompok kami melalui grup obrolan di WhatsApp (WA) beberapa hari setelah pelaksanaan pembekalan magang dari prodi. Kesan pertama saya setelah tahu beliau merupakan dosen pembimbing kelompok kami yaitu, sangat senang ditambah tempat magang kami di Mu'allimat dan otomatis yang akan magang di tempat tersebut perempuan semua. Selain rasa senang yang saya dapatkan akan hal tersebut, saya juga sempat merasa khawatir "Apakah saya bisa menyelesaikan magang SMP ini?". Mengingat dulu ada cerita saat kakak tingkat kami mengulang untuk mata kuliah magang SMP ini karena tidak menyelesaikan laporan akhirnya. Namun, lambat laun kekhawatiran tersebut sirna seiring berjalannya waktu.
Saya merasa bersyukur sekali berada di kelompok ini. Ketika melihat kelompok lain terlihat masih kurang dalam koordinasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak tempat mereka magang, tetapi alhamdulillah kelompok kami tidak. Dari awal penerjunan, proses di tengah-tengah magang, pengerjaan laporan akhir, bahkan sampai proses ke tahap penarikan magang itu dilakukan lebih efektif dan kondusif. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena dosen pembimbing kami ingin melakukan yang terbaik dan tetap menjaga nama baik instansi yang dibawa. Jika terdapat sesuatu yang tidak diharapkan, maka bisa jadi pihak dari Mu'allimat tidak bisa lagi menerima kerja sama dengan UMY. Oleh karena itu, kami dan dosen pembimbing akan mengusahakan yang terbaik dari awal hingga akhir pelaksanaan magang.
Selain mendapat dosen pembimbing yang baik, tempat magang yang saya harapkan, dan juga kelompok magang yang hebat saya juga merasa bersyukur karena adanya guru pamong di kelompok kecil kami di kelas VII. Guru pamong kami tersebut bernama Ustadzah Niswah, beliau sangat baik dan sabar ketika membantu kami dalam proses observasi di kelas dan membimbing dalam penyusunan tugas. Bahkan, beliau juga rela menawarkan waktu liburnya ketika di asrama jika kami ingin menemui beliau untuk melakukan bimbingan tugas. Meskipun begitu, kami tetap tidak ingin dan merasa sungkan jika harus menemui beliau di waktu tersebut. Kami tetap memilih waktu dimana kami dan beliau sama-sama menyetujuinya.
Adapun sesuatu yang membuat saya khususnya dan teman-teman saya umumnya bersemangat untuk magang ke sekolah adalah karena setelah menyelesaikan tugas, kami bisa berburu jajanan yang banyak berjejer di pinggir sekolah. Entah mungkin karena dari sejak kecil saya sangat senang jajan, hingga akhirnya saat ini pun saya masih senang jajan. Ketika tidak sengaja melewati sekolahan lain di luar sana, terutama saat jam-jam istirahat atau pulang sekolah mata saya langsung tertuju dengan adanya jajanan yang  tersedia disana. Terkadang juga saya hanya melihat dan lewat begitu saja tanpa berhenti karena apa yang saya mau itu tidak terlalu ingin dibeli. Begitulah jika keinginan lebih besar daripada kebutuhan, kadang kita suka terlena. Sangat bersyukur ketika saya masih bisa mengendalikan keinginan yang ternyata bukan kebutuhan. Dan sangat sedih ketika melihat orang lain yang lebih mementingkan keinginannya saja tanpa mempedulikan apakah itu berupa kebutuhan atau hanya keinginan semata. Terlebih jika orang tersebut memiliki banyak uang atau penghasilan yang lumayan ia bisa saja membeli sesuatu yang bahkan tidak tahu apa manfaat bagi dirinya.
Di akhir tahun 2023 ini, banyak sekali tugas kuliah maupun deadline di luar tugas kuliah yang harus diselesaikan. Terlihat sangat melelahkan dan merasa diri ini hampir tidak mungkin bisa menyelesaikan semuanya. Namun, pikiran tersebut harus segera dibuang jauh-jauh agar tidak merusak rencana yang seharusnya berjalan. Terutama untuk tugas magang ini, karena tugas ini bersifat kelompok pengerjaannya dan tidak boleh salah satu diantara kami ada yang membebani teman yang sudah bersusah payah untuk menyusun tugas laporan magang dengan sebaik mungkin. Maka dari itu, kami harus senantiasa saling mengingatkan antara teman yang satu dengan teman yang lainnya. Meskipun kami semua disini memiliki kesibukan yang berbeda-beda, tetap saja tidak boleh sampai ada yang melupakan kewajibannya dalam menyelesaikan hingga tuntas pembagian tugas yang sudah diberikan.
Saya sangat berharap kepada teman-teman kelompok kami yang lain, yang berbeda tempat magang dan juga berbeda dosen pembimbingnya untuk bisa segera menyelesaikan laporan akhir magang di tempat magangnya masing-masing. Karena seperti di awal sudah disampaikan jika ada yang bermasalah, maka akan mempersulit urusan kedepannya dan juga akan merugikan baik pihak kami maupun pihak sananya. Ketika saya tahu sedikit fakta dari teman yang berbeda kelompok, mereka bahkan ada yang baru dua kali saja mengunjungi tempat magangnya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa menuntaskan atau bahkan menyelesaikan laporan akhir magang yang sudah ditentukan prodi sistematika penyusunannya. Karena itu harus benar-benar sesuai dengan apa yang tercantum dalam panduan magang dari prodi. Namun, terlepas dari itu semua saya juga berharap yang terbaik dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi nantinya. Dan untuk dosen pembimbing di tiap kelompok magang bisa lebih memperhatikan kembali kelompok yang sudah diamanahi untuk dibimbing hingga akhir. Semoga teman-teman kami yang lainnya juga bisa lebih komunikatif lagi baik itu dengan teman sekelompoknya, dosen pembimbingnya dan juga pihak yang terkait dengan tempat dimana mereka magang.
Saya mengetahui dan merasakan juga bahwa mata kuliah magang SMP di semester 5 ini tidak lah mudah. Namun, akan terasa mudah jika terdapat komunikasi dan koordinasi yang baik. Dan kami juga harus ingat bahwa magang SMP ini hanyalah permulaan atau persiapan untuk magang yang sebenarnya di semester 6 nanti. Masih banyak sekali yang harus dipersiapkan dan diperhatikan tekait penyusunan RPP, Silabus, pembuatan materi bahan ajar, pembuatan media pembelajaran, hingga bahan untuk evaluasi pembelajaran. Terlebih lagi tingkat sekolahnya akan lebih tinggi yaitu, SMA. Oleh karena itu, kami harus lebih serius dan siap lagi untuk mempersiapkan itu semua.
Untuk penutup saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya kepada pihak Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta, dosen pembimbing saya, dan juga teman-teman kelompok magang saya atas perbuatan atau perkataan yang kurang  berkenan di hati kalian dari awal hingga akhir magang ini. Dan juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta, dosen pembimbing saya, dan juga teman-teman kelompok magang saya tanpa adanya kalian semua saya tidak bisa merasakan pengalaman yang luar biasa selama saya magang. Dan mungkin rasanya akan berbeda jauh ketika saya melakukan magang tanpa adanya kalian semua. Sekali lagi saya sangat bersyukur bisa berada dalam kesempatan ini yang belum tentu bisa saya dapatkan lagi kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H