2. Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah
3. Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah
4. Bagian inti karya ilmiah
Dan yang terakhir, Penyuntingan, Revisi dan Draf Final
Setelah melalui proses penyuntingan ini, penulis mulai merevisi karya tulisnya. Pada akhirnya, draf final karya tulis ilmiah tersebut dapat disusun dan dipublikasikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!