"Aww, sakit!" kata ibuku.
Lalu ayam kami terkadang juga mematuk ayahku. Begitulah ayam kami yang dulunya imut sekarang menjadi agak galak.
"Yah, ayamya mau diapain kok diikat?" tanyaku.
"Ayamnya mau disembelih untuk opor" jawabnya.
Lalu ayam pun disembelih untuk membuat opor ayam. Setelah opor ayam jadi aku makan opor dengan lahap karena aku suka opor. Setelah ayam disembelih kami sisakan satu ayam entah kenapa.
"Dek, makan dulu sudah siap," kataku
" Itu ayam yang Ayah sembelih bukan?" tanya adikku
"Iya," kataku lagi
"Enggak mau, ah, enggak enak!" begitu kata adikku
Begitu kata adikku. Dia selalu tidak mau makan ayam yang disembelih. Tentu saja ayam yang disisakan ayah merasa kesepian di kandang sendirian. Ayamku suka heboh kalau ada tikus. Serta kalau ada petir atau gledek ayam tersebut kaget. Ayamku juga kadang kadang menerobos kandang entah ada apa dan jika ayam menerobos ini yang terjadi
"Ayah, ayamnya menerobos keluar!" kata adikku