Buah dengan famili Rubiaccea ini memiliki bentuk buah yang bulat, namun juga ada yang lonjong dengan panjang 10 cm serta berwarna hijau saat masih muda dan berubah warna menjadi putih kekuningan ketika memasuki tahap pematangan.
Pengolahan mengkudu sebagai bahan obat-obatan merupakan suatu hal yang tidak mengherankan. Namun, kali ini mengkudu berperan sebagai bahan alternatif pengganti pestisida kimia dalam mengusir hama salah satunya tikus.
Kok bisa? Hal ini karena mengkudu mengandung bahan kimia yang menyebabkan bau yang menyengat yang dapat mengganggu indra penciuman dari si tikus. Selain itu, mengkudu juga mengandung unsur hara yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik.
Menurut Semaun (2021) mengkudu mengandung unsur hara yang baik dibandingkan limbah buah tomat, kulit pisang atau nanas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan ini, keberadaan mengkudu sebagai pestisida alami dapat meminimalisir penggunaan pestisida kimia serta dapat dijadikan sebagai pupuk alami untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H