Pertama, penulis harus memahami tujuan dan audiens dari tulisan mereka. Tujuan tulisan dapat bervariasi, mulai dari memberikan informasi, mengajukan argumen, hingga mengajarkan pembaca tentang suatu topik. Sedangkan audiens tulisan dapat berupa rekan sejawat, dosen, atau pembaca umum. Dengan memahami tujuan dan audiens, penulis dapat menentukan fokus tulisan dan memilih bahasa yang sesuai untuk disampaikan.
Kedua, penulis harus memperhatikan sumber referensi yang digunakan. Dalam menulis karya ilmiah dan akademik, sumber referensi yang digunakan haruslah berasal dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik tulisan. Penulis juga harus memastikan bahwa sumber referensi tersebut diakui dan dirujuk dengan benar dalam tulisan.
Ketiga, penulis harus mempertimbangkan struktur tulisan yang tepat untuk topik yang diangkat. Struktur tulisan dapat berupa pengantar, pembahasan, dan kesimpulan. Dalam pengantar, penulis harus memperkenalkan topik tulisan dan memberikan latar belakang mengenai topik tersebut. Dalam pembahasan, penulis harus mengembangkan argumen mereka dengan menggunakan bukti-bukti yang valid dan relevan. Sedangkan dalam kesimpulan, penulis harus menarik kesimpulan dari argumen yang telah dibuat.
Keempat, penulis harus memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang digunakan. Dalam menulis karya ilmiah dan akademik, penulis harus memastikan bahwa tata bahasa dan ejaan yang digunakan sesuai dengan standar akademik yang berlaku. Penulis juga harus memperhatikan struktur kalimat dan menggunakan istilah yang tepat untuk topik yang dibahas.
Dalam keseluruhan, perencanaan karangan adalah bagian penting dalam menulis karya ilmiah dan akademik yang berkualitas. Dengan memperhatikan tujuan dan audiens tulisan, memilih sumber referensi yang tepat, mempertimbangkan struktur tulisan yang tepat, dan memperhatikan tata bahasa dan ejaan, penulis dapat menulis karya ilmiah dan akademik yang berkualitas dan memenuhi standar akademik yang tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI