Tangerang Selatan, 11 Oktober 2024 — Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, perlindungan data pribadi menjadi isu yang sangat penting, terutama dalam transaksi e-commerce. Untuk itu, pada 11 Oktober 2024, dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Keamanan Data Pribadi dalam Transaksi E-commerce" di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Penerus Bangsa, Ciputat, Tangerang Selatan. Sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada pelajar sekolah paket yang tergabung dalam PKBM Penerus Bangsa tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dalam transaksi online.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 pelajar di PKBM Penerus Bangsa. Acara tersebut dipandu oleh tiga dosen Universitas Pamulang, yaitu Noprianto, S.Kom, M.Kom, Stevanus Satrio Wasono, S.Kom, M.Kom, dan Liestiani Hasan, S.T, M.Kom. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan lima mahasiswa Program Studi Sistem Informasi yang berperan aktif dalam penyampaian materi dan diskusi, yaitu Abdul Rokhim, Mualif Hambya, Fathan Dwi Putro, Mellani Zahara Fatika, dan Ranti Sitohang.
Dalam acara yang berlangsung selama satu jam ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai topik penting terkait keamanan data pribadi, termasuk cara melindungi data saat berbelanja online, tanda-tanda situs e-commerce yang aman, dan cara menghindari penipuan daring. Para mahasiswa juga memaparkan tentang pentingnya penggunaan kata sandi yang kuat serta cara mengelola informasi pribadi dengan bijak, seperti menghindari berbagi data pribadi yang tidak perlu di platform media sosial.
Di era digital yang semakin pesat, ancaman terhadap keamanan data pribadi semakin meningkat. PKBM [PKBM penerus bangsa] mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan PKM dengan fokus pada keamanan data pribadi pelanggan dalam transaksi e-commerce.
Maraknya transaksi online telah membawa kemudahan bagi masyarakat. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang mengintai, yaitu ancaman terhadap keamanan data pribadi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PKBM (PKBM penerus bangsa) menggelar kegiatan PKM.
Dalam sesi interaktif, para pelajar antusias bertanya mengenai cara-cara praktis untuk menghindari penipuan yang sering terjadi di dunia maya, seperti penipuan phishing dan penyalahgunaan data kartu kredit. Dosen Noprianto, S.Kom, M.Kom, yang menjadi pembicara utama, menjelaskan dengan rinci bagaimana teknik keamanan seperti enkripsi data dan verifikasi dua langkah dapat membantu melindungi data pribadi dari ancaman di dunia digital.
Melalui kegiatan ini, Universitas Pamulang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar di PKBM Penerus Bangsa, untuk menjadi lebih bijak dan waspada dalam menggunakan layanan e-commerce. "Keamanan data pribadi adalah hal yang sangat penting di era digital ini, dan kami ingin memastikan bahwa para pelajar di PKBM Penerus Bangsa mendapatkan pengetahuan yang mereka perlukan untuk melindungi diri mereka di dunia maya," ujar Stevanus Satrio Wasono, S.Kom, M.Kom, salah satu dosen pengajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Universitas Pamulang untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang lebih banyak menggunakan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari. Diharapkan, para pelajar di PKBM Penerus Bangsa tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga mampu mengedukasi keluarga dan teman-teman mereka tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
